JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima belasan permohonan, terkait sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 tingkat provinsi atau pemilihan gubernur (Pilgub).
Melansir dari laman resmi MK, totalnya ada 15 permohonan sengketa hasil Pilgub 2024 yang resmi diajukan.
Dari total 15 permohonan yang masuk ke MK, tercatat sembilan perkara didaftarkan secara daring dan sisanya enam permohonan didaftarkan secara langsung.
Berikut 15 permohonan sengketa hasil Pilgub 2024 yang diajukan para pasangan calon (Paslon).
1. Pilgub Maluku Utara, Aliong Mus-Sahril Thahir
2. Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri
3. Pilgub Papua Selatan, Darius Gewilom-Yusak Waluwo
4. Pilgub Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya
5. Pilgub Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadhlullah
6. Pilgub Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
7. Pilgub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi
8. Pilgub Kalimantan Timur, Isran Noor-Hadi Mulyadi
9. Pilgub Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw
10. Pilgub Maluku Utara, Muhammad Kasuba-Basri Salama
11. Pilgub Sulawesi Selatan, Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad
12. Pilgub Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Arsyad Ichsan
13. Pilgub Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan
14. Pilgub Papua Selatan, Andrean Saefudin dan Salsabila (pemantau)
15. Pilgub Papua Selatan, Perhimpunan Pemilih Indonesia