BATAM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih memeriksa kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) di Batam, Selasa (11/07).
Kantor PT BBM di Kota Batam ternyata berada di tengah-tengah perumahan yakni Komplek Jodoh Permai.
KPK menggeledah Kantor PT tersebut, untuk melengkapi berkas untuk melengkapi berkas perkara tersangka Andi Pramono, eks kepala Bea dan Cukai Makassar.
“Hari ini tim penyidik KPK melakukan penggeledahan kantor PT BBM di wilayah Batam,” kata juru bicara KPK, Ali Fikri.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Ulasan, kantor PT BBM terlihat berada di rumah dua lantai dengan cat berwarna kuning kombinasi hijau.
Di depan rumah bernomor G10 itu, tampak sejumlah petugas kepolisian yang berjaga dengan senjata. Kemudian terlihat juga satu sepeda berwarna putih, sejumlah mobil, serta sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya.
Baca juga: KPK Geledah PT BBM di Batam Terkait Kasus TPPU Eks Kepala BC Makassar
Selain itu, plant atau papan nama PT BBM di lokasi tersebut. Hingga saat ini, kegiatan itu masih berlangsung.
Sebelumnya, Penyidik KPK tampak membawa dua koper dan sejumlah tas ransel saat keluar dari rumah eks kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono di Batam, Selasa (06/06).
Pantauan Ulasan.co di lokasi, kedua koper itu ditenteng penyidik KPK keluar dari rumah Andhi Pramono sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat keluar dari rumah mewah yang berada Grand Summit, Tiban, Kota Batam tersebut. Para penyidik langsung masuk ke mobil yang sudah menunggu di depan rumah.
Lima penyidik KPK itu melaksanakan penggeledahan sejak pukul 12.30 WIB. Tim Penyidik KPK melaksanakan tindakan penggeledahan di rumah milik Andhi Pramono itu, dalam rangka pengumpulan alat bukti terkait kasus gratifikasi.
