IndexU-TV

Ini Loh, 6 Makanan Penyebab Kentut yang Wajib Dihindari Saat Rapat

Ini Loh, 6 Makanan Penyebab Kentut yang Wajib Dihindari Saat Rapat
Ilustrasi - Foto: Istimewa

JAKARTAKentut adalah proses biologi yang normal, terjadi secara reguler serta rutin dan menjadi hal yang lumrah pada setiap orang. Saat perut kembung atau saat Anda ingin BAB, mungkin Anda sering kentut alias buang angin.

Meski alami, namun kentut kerap dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu. Apalagi jika gas tersebut keluar dalam situasi formal seperti di ruangan rapat.

Banyak hal yang bisa menyebabkan kentut, salah satunya adalah makanan. Ada beberapa makanan penyebab kentut yang perlu Anda ketahui.

Kentut, atau yang dalam istilah medis disebut sebagai flatulensi, merupakan kondisi keluarnya gas melalui anus akibat akumulasi gas di dalam perut.

Baca juga: Melihat Dampak Buruk Menahan Bersin

Kentut merupakan sebuah proses alami tubuh yang bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. Frekuensi kentut akan semakin meningkat jika Anda mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung gas.

Makanan Penyebab Kentut

Untuk menghindari serangan gas di waktu yang kurang tepat, lebih baik hindari beberapa makanan berikut untuk sementara waktu. Pasalnya, beberapa makanan ini mengandung karbohidrat yang tak dapat dicerna tubuh.

“Sebagian besar karbohidrat dipecah menjadi molekul gula, serat tidak dapat dipecah jadi molekul gula, dan malah melewati tubuh tanpa tercerna. Ketika itu mencapai usus besar, bakteri di usus besar memulai proses fermentasi yang menghasilkan gas, yang ketika menumpuk akan menimbulkan kembung,” jelas ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic, Christina Lee, mengutip Men’s Health.

Baca juga: Minuman Bunga Telang Khas Posyandu Mawar Bintan, Ini Manfaatnya

Berikut beberapa makanan penyebab kentut yang perlu Anda hindari sementara waktu.

1. Brokoli, kubis, dan sayuran tinggi serat

Sayuran dari keluarga Cruciferous seperti brokoli, kembang kol, kubis, sangat tinggi kandungan serat. Deret sayuran ini sangat baik untuk tubuh, namun bisa memicu kentut karena serat tidak dapat dicerna tubuh.

Mayoritas bakteri di saluran cerna hidup di usus besar. Bakteri memiliki kapasitas untuk memanfaatkan serat untuk energi, tetapi produk sampingan dari metabolisme mereka adalah gas.

2. Kacang hijau, kacang tanah, dan jenis kacang-kacangan lain

Kentut jadi hal yang tidak bisa dihindari setelah menghabiskan semangkuk bubur kacang hijau atau es kacang merah. Wajar saja, karena kacang-kacangan memang bisa memicu gas.

Ilustrasi. Kacang-kacangan, salah satu jenis makanan penyebab kentut. (iStockphoto/Mizina)

Mengutip Healthline, kacang mengandung banyak raffinose atau gula kompleks yang sulit dicerna tubuh. Raffinose melewati usus besar di mana bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana lalu keluar lewat anus.

3. Susu, yogurt, dan produk susu

Meski tidak memiliki intoleransi laktosa, konsumsi susu maupun produk susu akan membuat Anda kentut. Mengutip Very Well Health, produksi gas ini disebabkan kandungan gula pada susu.

Seiring pertambahan usia, orang cenderung memproduksi lebih sedikit enzim laktase. Enzim ini berguna untuk membantu memecah laktosa atau gula alami pada susu. Saat tidak bisa dicerna, laktosa bisa menyebabkan produksi gas.

Exit mobile version