Ini Sosok Perwira Kolonel TNI AD, Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Komandan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, Kolonel Inf Nur Wahyudi. (Foto:Dok/Tayangan YouTube Setpres)

JAKARTA – Pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang berlangsung untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur berjalan sukses, Sabtu 17 Agustus 2024.

Upacara pengibaran bendera dilaksanakan oleh 76 Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia.

Pada tayangan langsung upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN di kanal YouTube Biro Setpres, terlihat sosok gagah yang bertindak sebagai komandan.

Sosok tersebut ialah, Kolonel Inf Nur Wahyudi yang merupakan perwira baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Kolonel Inf Nur Wahyudi terpilih sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 2001.

Kujungan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ke Markas Sat 81 Gultor Kopassus. Komandan Sat 81 Gultor, Kolonel Inf Nur Wahyudi (paling kanan) mendampingi KSAD dan Danjen Kopassus. (Foto:Dok/Instagram/Nurwe2001)

Nur Wahyudi sukses menjalankan tugasnya sebagai Komandan Upacara HUT ke-79 RI yang berlangsung di ibu kota masa depan Indonesia tersebut.

Selain itu, ternyata Nur Wahyudi sehari-harinya bertugas sebagai Komandan Satuan Penanggulan Teror (Satgultor) 81 Kopassus. Dia menjabat sebagai Dansat-81 Kopassus sejak Maret 2024.

Nur Wahyudi mengawali karier di Grup 1 Kopassus, yang berada di Serang selama dua tahun.

Selanjutnya, tahun 2012, Nur Wahyudi pindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha. Grup 3 merupakan Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang paling rahasia.

Bahkan Nur Wahyudi pernah menjabat Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatpassus, dan bergabung dengan Satgas Unifil Lebanon.

Kemudian tahun 2015, pria yang ahli dalam menembak ini menyelesaikan pendidikannya di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.

Sempat menjadi bagian dari Intel, karier Nur Wahyudi langsung melesat dengan menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 12 Grup 1 Kopassus di Serang.

Dua tahun menjabat Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi kembali ke Jakarta. Dia bergabung di Satgas Unifil Lebanon, dan baru pulang ke Tanah Air pada Januari 2020.

Pulang tugas dari luar negeri, Letkol Nur Wahyudi dipercaya memimpin teritorial sebagai Dandim 0603/Lebak pada Agustus 2020.

Komandan Sat 81 Gultor Kopassus, Kolonel Inf Nur Wahyudi saat mempimpin pasukannya. (Foto:Dok/Instagram/Nurwe2001)

Nur Wahyudi mulai dikenal publik, ketika mempersunting aktris Juliana Moechtar. Letkol Wahyudi menikahi wanita kelahiran 1 Mei 1989 itu pada Mei 2022 lalu.

Nama Nur Wahyudi kembali jadi sorotan, setelah dia dilantik menjadi Dansat-81 Gultor Kopassus, Sabtu 02 Maret 2024 lalu.

Jabatan yang diemban Nur Wahyudi ini bukan kaleng-kaleng. Satuan-81 atau dulu lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor, merupakan satuan antiteror di Kopassus setingkat grup.

Anggota Satuan-81 terdiri dari prajurit terbaik dengan kualifikasi di atas rata-rata pasukan khusus pada umumnya. Mereka diseleksi dari satuan Kopassus. Satuan-81 Kopassus bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Satuan ini dibentuk Luhut Binsar Pandjaitan pada 30 Juni 1982, dan menjadi Dansat yang pertama (1981-1990). Tidak diketahui berapa jumlah personel Satuan-81. Kekuatan dari satuan ini memang dirahasiakan.

Satuan 81 Gultor merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Karenanya, tidak seperti satuan lain yang selalu mengekspos kegiatan mereka, visi dan misi satuan tersebut tidak diketahui, tidak terdengar, dan tidak terlihat.

Pendirian Satuan-81 Kopassus tidak lepas dari analisis intelijen atas perkembangan eskalasi jaringan terorisme internasional pada periode 1970 hingga 1980-an.

Keinginan mendirikan Den-81 juga tak lepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand, 31 Maret 1981.