KARIMUN – Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karimun memaparkan visi misi serta program dalam sesi pertama kegiatan debat publik kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Kamis 14 November 2024.
Hadir dalam debat tersebut tiga paslon nomor urut 01, Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole, nomor urut 02 Muhammad Firmansyah dan Eri Suandi dan nomor urut 03, Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar.
Paslon Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole saat memaparkan visi misi dan program menyebutkan jika ingin Karimun maju maka hal utama yang harus dilakukan adalah memperkuat sektor pendidikan, kesehatan untuk semua orang. Hal itu harus dilakukan di pulau-pulau, bagi lansia, disabilitas serta semua suku dan agama.
Iskandarsyah menyebut, mereka ingin menciptakan guru yang berkualitas, termasuk pembayaran tunjangan tepat waktu. Kemudian juga memberikan bantuan hukum jika ada masalah di proses belajar mengajar.
“Kami mendukung program makan gratis agar anak-anak kita memiliki gizi yang cukup, menyelaraskan program Presiden Prabowo Subianto. Memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu dan berprestasi. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di bidang IT,” kata Iskandarsyah.
Untuk bidang kesehatan, Iskandarsyah menuturkan, programnya adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu secara dini tanpa harus menunggu gawat darurat.
Kemudian menyediakan loket pelayanan khusus bagi masyarakat pulau di rumah sakit. Memperkuat fasilitas rumh sakit dan puskesmas, dokter spesialis di RSUD Muhammad Sani dan RSUD Tanjung Batu.
Sementara Rocky menambahkan program lainnya meningkatkan pelayanan untuk investasi dan menciptakan 5.000 lapangan pekerjaan.
“Akan membuat administrasi kependudukan per kecamatan. Juga Halo Bupati yang dengan aplikasi ini maka masyarakat dapat memberikan saran keluhan secara langsung.
Selain bupati dan wakil bupati harus menjadi orangtua semua golongan,” ujarnya.
Sementara Muhammad Firmansyah didampingi Eri Suandi mengatakan, mereka akan membuat program adminduk di seluruh kecamatan.
“Pelayanan kependudukan berjal mendapatkan dokumen catatan sipil tanpa terkecuali. Sekarang bagaimana mendapatkan hal itu dengan baik. Perlu kita benahi sistem bisa kita dapatkan sesuai harapan,” kata Firmansyah.
Kemudian Firmansyah juga berkomitmen mengalokasikan anggaran Rp100 juta setiap kampung yang berpotensi melalui program bangun kampung.
“Dana ini akan dipergunakan untuk kebutuhan dasar yang langsung peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi mikro,” sebutnya.
Selanjutnya untuk bidang kesehatan dan pendidikan gratis yang merupakan wajib dilakukan pemerintah akan disempurnakan.
“Lapangan kerja di program pemuda terampil. Dan ada program-program lain. Semoga 10 program ini menjadikan Karimun Maju,” sambung Firmansyah.
Baca juga: Bakti-Raja Siap Hadapi Debat Paslon Pilkada Karimun 2024
Sementara paslon nomor 03, Bakti Lubis yang didampingi Raja Bakhtiar mengatakan, mereka lebih tertarik memaparkan konsep pendapatan daerah.
Program yang dipaparkan Bakti adalah empat konsep Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yaitu bidang industri, pertambangan, wisata serta pertanian dan agrobisnis.
“Kami memiliki empat konsep penguatan ekonomi daerah. Ini instrumen menguatkan sumber menjadi pendapatan daerah dan lapangan pekerjaan di Karimun. Ini hal yang rasional wajib diwujudkan. Keunggulan tanpa ada duitnya itu hanya retorika belaka,” kata Bakti Lubis. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
