Insiden Pesawat Intai USAF Turbulensi Usai Dipepet J-16 China di LCS

Tankapan layar video insiden pesawat tempur J-16 China bayangi pesawat intai RC-135 milik USAF di atas Laut China Selatan (LCS). (Foto:INDOPACOM)

JAKARTA – Pesawat pengintai Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) RC-135 alami turbulensi di atas Laut China Selatan (LCS) akibat manuver berbahaya jet tempur J-16 China.

Video yang berdurasi 50 menit itu memperlihatkan, jet tempur J-16 China terbang di samping RC-135 AS lalu bermanuver melambung ke depan hidung RC-135.

Akibatnya pesawat pengintai RC-135 USAF berguncang, lantaran terkena semburan gas buang mesin jet tempur kopian Sukhoi SU-30 itu dari jarak 400 kaki dari hidung RC-135

Pilot J-16 China melakukan manuver agresif yang berisiko di depan pesawat pengintai RC-135 USAF yang sedang beroperasi di LCS) minggu lalu, tulis Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM), Selasa (30/5).

Jet tempur China itu terbang langsung dalam jarak 400 kaki dari hidung RC-135 hingga menyebabkan pesawat AS mengalami turbulensi dalam penerbangannya.

Pesawat pengintai AS saat itu tengah terbang melaksanakan operasi yang aman dan rutin di wilayah udara internasional di atas wilayah LCS.

Berikut cuplikan videonya:

“RC-135 melakukan operasi dengan aman dan secara rutin di atas LCS di wilayah udara internasional, sesuai dengan hukum internasional,” kata INDOPACOM.

Peristiwa ITU menunjukkan pesawat AS mengalami guncangan dalam penerbangannya. Militer AS pun menilai insiden berbahaya itu dilakukan dengan unsur kesengajaan.

“Kami tidak percaya itu dilakukan oleh pilot yang beroperasi secara independen. Kami meyakini hal itu bagian dari pola yang lebih luas,” kata pejabat militer AS.

Insiden serupa sebelumnya juga terjadi pada bulan Desember 2022 lalu, yang memaksa pesawat AS untuk melakukan manuver guna menghindari tabrakan.

Insiden itu terjadi sehari setelah Pentagon menyatakan Beijing menolak undangan AS terkait pertemuan antara Menteri Pertahanan China dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Singapura.