Tanjungpinang – Pelabuhan Sri Bayintan Sei Kolak Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, kembali beroperasi sejak Kamis (23/09) setelah beberapa bulan terhenti akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Operasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) Cabang Tanjungpinang Suharto mengatakan, nantinya akan ada sejumlah armada Pelni yang beroperasi di pelabuhan tersebut.
Ia menuturkan, kapal yang akan beroperasi pada pelabuhan tersebut ialah KM Bukit Raya, KM Sabuk Nusantara 80, KM Kelud, dan KM Umsini.
Baca juga: Pelabuhan Sri Bayintan Kembali Beroperasi
Dari keempat armada itu, KM Umsini merupakan kapal pertama yang akan beroperasi melalui pelabuhan Pelabuhan Sri Bayintan Sei Kolak Kijang.
“Tanggal 6 Oktober, KM Umsini tiba di Kijang,” ujarnya saat dikonfirmasi via seluler, Sabtu (25/09).
Selain itu, Suharto juga menjelaskan KM Umsini akan berlayar dengan rute Kijang-Tanjung Priok- Surabaya-Makassar-Maumere-Latantuka-Lewoleba-Kupang.
Baca juga: Pelindo Tanjungpinang Kini Garap Bisnis Kemaritiman
Lanjutnya untuk armada lainnya tidak dapat beroperasi sementara lantaran sedang menjalani perawatan.
“Belum, lagi pada Docking,” tuturnya soal armada lainnya.
Lebih lanjut kata Suharto, nantinya KM Bukit Raya akan berlayar dengan rute Kijang-Letung-Tarempa, KM Sabuk Nusantara 80 dengan rute Tarempa-Kuala Maras-Kijang, serta KM Kelud rute Tanjung Priok-Kijang-Batu Ampar-Belawan.
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet