TANJUNGPINANG – Hujan lebat sekitar setengah jam menyebabkan Jalan Bintan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa, Jumat (28/04).
Dari genangan air tersebut, ular piton pun keluar dari sarangnya, sehingga meresahkan warga berjualan di sekitar lokasi.
Salah seorang pedagang nasi di Jalan Bintan, Ayu mengatakan, setiap hujan dan air naik, ular hingga biawak naik ke permukaan sampai masuk ke ruko-ruko pedagang.
“Hampir tiap banjir. Tadi dua ekor naik, satu ular kecil, satu lagi ukuran satu meter lebih,” katanya.
Ia menyebut, selama ini, ular keluar dari gorong-gorong yang berada di Jalan Bintan.
“Keluar kadang dari depan sini, kadang dari depan Kimia Farma. Beberapa hari lalu ada yang besar, seukuran paha orang dewasa, makanya kami takut,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Bari, warga yang tinggal di Jalan Bintan. Ia mengatakan, hari ini sudah ada tiga ekor ular yang keluar saat banjir.
“Tiap banjir ada, ini aja baru saya tangkap bang. Ini ular berbisa, tapi ukurannya kecil,” ujar Bari sembari menangkap ular.
Baca juga: Hujan Setengah Jam, Kampung Kolam di Tanjungpinang Terendam Banjir
Ia menyebut, selain ular, ada juga ikan lele yang keluar dari gorong-gorong saat hujan seperti saat ini.
“Banyak ular, kadang ada lele juga, jadi sudah kami tangkap langsung dilepasin. Kadang kalau besar kami jual,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
