BATAM – Jalan R Suprapto, Kecamatan Batu Aji salah satu jalan protokol yang menjadi langganan banjir di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin 13 Januari 2025.
Hujan deras yang mengguyur Batam sejak 12 Januari 2024 malam hingga Senin dini hari menyebabkan banjir jalan itu.
Berdasarkan pantauan ulasan.co, mulai dari jalan di depan Perumahan Permata Puri 1 hingga ke Perumahan Pemda hingga arah Aviari Plaza (sekitar 500 meter) digenangi air yang cukup tinggi hingga selutut orang dewasa.
Salah satu warga Permata Puri 1, Anggiat Silaban mengatakan, warga telah lama meminta pemerintah untuk segera menangani permasalahan banjir di jalan tersebut, namun hingga kini tidak juga dibenahi.
Menurutnya hal ini bukan sekali dua kali terjadi dan banyak perumahan yang terdampak. Bahkan saat ini warga yang paling terdampak adalah Perumahan HPM (di depan Permata Puri Tahap 2).
“Ini bukan sekali dua kali terjadi. Dampaknya sangat berbahaya ini. Di HPM ada yang sampai mengungsi itu mereka menyelamatkan harta benda mereka,” ujarnya.
Ia menilai drainase yang dibangun pemerintah yang berada diantara perumahan HPM dan Griya Prima terlalu kecil dan tidak sanggup menampung debit air yang mengalir saat musim hujan.
“Air ini tumpahan dari atas dari Sei Temiang. Bisa kita buktikan yang datang ini bukan lagi air, tapi lumpur. Permintaan kami dari dulu kan kalau bisa parit ini dibesarkan karena sumua aliran mengarah kesini,” ujarnya.
“Kami juga takut ada binatang kaya ular, ini kan air mengalir dari hutan, siapa bisa tidur kalau begini,” sambungnya.
Ia pun berharap pemerintah segera membenahi saluran drainase tersebut agar warga tak lagi menjadi langganan banjir.
Baca juga: Diguyur Hujan Berhari-hari, Sejumlah Titik Banjir di Batam
Warga lainnya, Andri mengatakan, akibat banjir di jalan tersebut sejumlah kendaraan terpaksa harus berbalik arah atau memaksa menerobos genangan air. Beberapa kendaraan bahkan harus memutar ke Jalan perumahan Permata Puri Tahap 1 dan 2.
“Mereka harus mutar kebelakang, dibelakang sekarang juga udah mulai ini banjir,” ujarnya.
Walaupun waktu semakin larut, sejumlah warga tampak masih terjaga membantu kendaraan yang melintas di lokasi itu untuk menunjukan jalan alternatif atau memberikan pertolongan kepada kendaraan yang mogok. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
