TANJUNGPINANG – Ribuan hewan kurban yang ada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap hewan kurban sapi dan kambing. Hal ini untuk memastikan seluruhnya sehat dan layak serta aman dikonsumsi saat Idul Adha 1445 Hijriah.
Dokter Hewan (drh), Adinda, Medik Veteriner Muda, DP3 Tanjungpinang mengatakan pengawasan dan pemeriksan kesehatan hewan kurban dilakukan secara intensif jelang hari raya kurban.
“Kami rutin melakukan pengawasan pasar kurban dan pemeriksaan kesehatan ternak untuk memastikan hewan yang dijual bebas dari penyakit. Terutama Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS),” kata Adinda belum lama ini.
Hingga bulan Juni 2024 ini, kata drh Adinda sekitar 1.000 ekor sapi dan kambing telah diperiksa. Dapat dipastikan sehat setelah dipelihara oleh peternak selama 6 hingga 8 bulan.
“Kami turun langsung ke lapangan atau ke titik-titik penjualan dan peternakan di Kota Tanjungpinang. Dilakukan pemeriksaan mutu di semua titik tersebut untuk memastikan hewan-hewan dalam kondisi sehat,” ujar drh Adinda.
Kasus PMK Tidak Ditemukan
Selain itu, terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), drh. Adinda menyatakan bahwa tidak ada kasus PMK yang terdeteksi saat ini, meskipun Kota Tanjungpinang berstatus daerah tertular.
“Pemeriksan kesehatan hewan secara intensif ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat dan layak,” terangnya kembali.
Sementara itu, drh Adinda juga menjelaskan pentingnya kebersihan kandang dan kesejahteraan hewan selama operasi untuk menghindari trauma pada ternak.
“Ciri-ciri ternak sehat antara lain mata yang cerah, nafsu makan yang baik, kotoran yang normal, tidak pincang, dan kulit yang mulus,” jelasnya.
Jelang Idul Adha, drh Adinda juga mengimbau untuk membeli hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan dan sudah di tandai label SL atau sehat layak.
“DP3 Tanjungpinang hingga saat ini masih turun ke lapangan hingga Idul Adha nanti. Ketika ada hewan kurban yang datang dari luar daerah, kami tetap periksa agar siap untuk di kurbankan,” pungkasnya.
Pewarta: Riski Purnamasari