Tanjungpinang, Ulasan. Co – Sekdaprov Kepri, H. T. S. Arif Fadillah memimpin Rapat Kesiapan menghadapi Adaptasi Perubahan Pola Hidup pada Covid-19 (Fase New Normal) melalui video conference di ruang rapat lt.3, kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/5).
Membuka rapat, Arif menjabarkan kembali bahwa dirinya beberapa hari yang lalu mewakili Plt Gubernur untuk mengikuti rapat melalui vicon bersama sejumlah Kementerian membahas tentang persiapan fase new normal.
“Konsentrasi untuk new normal adalah wilayah hijau yang ada di Kepri seperti Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas. Sedangkan Karimun kita targetkan segera masuk wilayah hijau,” kata Arif.
Pemprov pun lanjut Arif, sudah menggelar rapat bersama FKPD agar mendorong seluruh daerah di Kepri segera masuk lawasan hijau. Sehingga dalam tahap awal ini Kepri akan fokus telebih dahulu dibidang industri dan pariwisata.
“Apapun yang jelas kita sudah siapkan persiapan untuk fase new normal, pola hidup dengan aturan protokol kesehatan. Konsep utama kita adalah kesehatan rakyat terjaga namun perputaran ekonomi tetap berjalan,” lanjut Arif.
Untuk itu, Arif meminta pernyataan dari kabupaten dan kota beserta semua pihak terkait yang bergerak dibidang industri dan pariwisata untuk kesiapannya dalam mengikuti fase New Normal ini.
Apalagi dalam kondisi riil, Kepri di luar Batam kurva penyebaran Covid menurun dan tingkat kesembuhan yang relatif tinggi.
“Kita tetap pelajari titik mana saja yang aman untuk di Kepri ini, dan kita pilih pariwisata karna Kepri memang terdepan di pariwisatanya,” tambah Arif.
Pemprov menggesa agar pelaku Industri dan Pariwisata yang menyatakan kesiapannya segera melaporkan, agar Pemprov dapat mengusulkan ke pusat untuk persiapan new normal tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah mengapriesiasi Pemprov yang bergerak cepat dalam merespon arahan pemeritah pusat untuk persiapan pelaksanaan fase new normal.
“Produktifitas industri dan pariwissta harus tetap di dorong guna menumbihkan ekonomoi Kepri agar tetap berkembang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” kata Iskandarsyah.
Kemudian, Kadis Pariwisata Buralimar melaporkan dalam persiapan menuju fase new normal, pihaknya saat ini telah menyiapkan konsep yang akan di berlakukan dibidang Pariwisata.
“Tinggal menunggu konsep dari Kementerian kemudian bisa di-matchingkan, setelah itu nanti akan kami sebar kepada kawan-kawan yang bergerak dibidang pariwisata, karna fokus kita untuk kembali menghidupakan bidang ini,” kata Buralimar.
Buralimar melanjutkan, pihaknya telah mengajukan kawasan Lagoi menjadi pilot project yang pertama untuk fase new normal ini karna Lagoi telah menyatakan kesiapan dam menyiapkan segala persiapan terkait protokol kesehatannya.
“Kami tetap menunggu kesiapan kawasan pariwisata lainnya, silahkan segera laporkan nanti kami akan ajukan ke pusat untuk menjadi pilot project selanjutnya,” lanjut Buralimar.
Mewakili Bintan Resort Abdul Wahab mengatakan secara ringkas bahwa pihaknya telah menyiapkan 2 hal yakni Road Map (Bintan Resort Cares) serta persiapan New Normal dan Pasca Covid-19.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Perekonomian Syamsul Bahrum, Kaban Kesbangpol Lamidi, Kadis PMD Sardison, Kadis Pendidikan M. Dali, Kadis Kominfo Zulhendri, Perwakilan Dinas Kesehatan dan Pariwisata Kabupaten Bintan juga Karimun beserta dunia usaha ysng bergerak di bidang Industri dan Pariwisata.