Abdul Kholik Kembali Pimpin PDAM Tirta Kepri

Abdul Kholik
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara melantik Ir Abdul Kholik sebagai Direktur Prumda Air Minum  Tirta Kepri periode 2023-2029, Jumat 2 Februari 2024. (Foto: Dok Humas Pemprov Kepri)

TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara melantik Ir Abdul Kholik sebagai Direktur Prumda Air Minum  Tirta Kepri periode 2023-2029, Jumat 2 Februari 2024.

Sebelumnya ia pernah memimpin Perusahaan Air Minum Tirta Kepri pada zaman mendiang Gubernur Kepri HM Sani. Waktu itu ia dikenal berhasil  membawa berbagai kemajuan Tirta Kepri dalam melayani pasokan air di sektor rumah tangga.

Kholik cukup dikenal baik di kalangan eksekutif maupun jajaran legislatif. Kini Gubernur Kepri Ansar Ahmad, kembali mempercayai Kholik untuk membantu memperbaiki sistem pelayanan Tirta Kepri ke depan.

“Kami berjanji akan bekerja maksimal untuk pelayanan Tirta Kepri ke depan,” ujar Kholik di kantor Gubernur, Dompak, Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, Legislator Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua, mengharapkan direktur baru PDAM Tirta Kepri yang terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dan amanah melayani masyarakat. Bahkan, Ia memberikan sejumlah catatan penting untuk kebaikan pelayanan Tirta Kepri ke depan.

Baca juga: Pemprov Kepri Tak Punya Anggaran Perbaikan Jalan Tirta Madu-Gesek

Catatan yang perlu menjadi perhatian, Kholik dalam mengemban amanahnya sebagai pemimpin nantinya.

Seperti harus mampu mengatasi persoalan kebocoran pipa akibat usia yang terjadi di sebagian besar pipa utama sekunder maupun tersier sehingga timbul loss air minum yang cukup besar hingga mengganggu pelayanan ke masyarakat.

Kemudian mampu membenahi manajemen perusahaan termasuk adanya kemungkinan oknum nakal yang menjual meteran secara ilegal.

Selanjutnya, membenahi permasalahan gangguan pelayanan akibat kerusakan pompa intake atau distribusi serta panel listrik. Ia menyarankan harus ada manajemen stok barang, sehingga saat ada kerusakan tidak perlu menunggu lama.

“Pesan penting saya, lakukan pelayanan yang maksimal, kemudian bersihkan jika ada oknum yang bermain dengan pelayanan meteran,” sarannya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News