JAKARTA – Rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin dan Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi dikabarkan tengah mengincar kursi tim pabrikan Ducati Lenovo Team untuk musim 2024.
Rumor yang beredar, keduanya bersaing untuk satu kursi yang mengarah pada sosok Enea Bastianini yang kontraknya selesai pada akhir 2024.
Kemungkinan itu bisa terjadi, sebab Enea Bastianini rekan setim Francesco Bagnaia belum juga menunjukkan prestasinya karena cedera yang dialami saat sprint race di seri pembuka MotoGP Sirkuit Portugal.
Namun, ada pula skenario lainnya yang muncul. Bahwa, Jorge Martin merupakan kandidat yang bakal menggantikan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha.
Dalam konteks ini, Yamaha tentunya memanfaatkan kekecewaan Jorge Martin yang tidak masuk tim pabrikan Ducati pada musim ini.
Padahal Jorge sudah merebut rookie of the year, atau pendatang baru terbaik MotoGP 2021. Saat itu kalahkan Bastianini.
Namun perkembangannya, Jorge Martin ingin ke tim pabrikan Ducati karena merasa peluangnya untuk merebut podium lebih besar dibandingkan dengan motor Yamaha.
“Ya, pada prinsipnya dia adalah salah satu pembalap baru. Dia baru memulai musim keduanya di MotoGP, tapi dia selalu sering berada di depan, “ucap Paolo Ciabatti memuji sosok Marco Bezzecchi.
“Semuanya bekerja dengan baik saat ini. Tapi kami ingin menunggu, dan melihat bagaimana situasi berkembang. Jika kami melihat resiko kehilangan pembalap ke Yamaha, kami bisa mengambil tindakan pencegahan,“ tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Speedweek.
Untuk musim ini, murid VR46 Marco Bezzecchi sudah mengoleksi dua podium juara di MotoGP Argentina dan Prancis. Kemudian podium ketiga di MotoGP seri pembuka Portugal.
Kini Bezzecchi bercokol di peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2023, di bawah rider pabrikan Ducati Francesco Bagnaia.
Baca juga: Marquez: Ducati Spesial, Bersaing Limit Risiko Crash yang Terjadi
