TANJUNGPINANG – Pasien penderita penyakit jantung terus mengalami peningkatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ketua Komite Medik Rumah RSUD Raja Ahmad Tabib, Dr. M. Rizqa, Sp.A, M.Kes, senjak rumah sakit memiliki tiga dokter spesialis jantung dewasa, telah terjadi peningkatan kunjungan pasien penderita jantung.
“Saat ini saja satu dokter jantung bisa menangani sekitar 70 hingga 100 pasien per hari,” ujarnya.
Menurut Dr. Rizqa berkaca pada data terakhir tahun 2023 saja jumlah total pasien penyakit jantung yang berobat di Poli Jantung mencapai kurang lebih 13.000 orang. Dengan pembagian 9000-an lebih pasien rawat jalan, 1000-an lebih pasien rawat inap, dan 2200-an lebih rawat jalan. “Peningkatannya terjadi dari bulan ke bulan,” ungkapnya.
Dr. Rizqa menjelaskan, peningkatan data tersebut membuat masyarakat mulai menyadari untuk berobat ke rumah sakit tersebut dan tidak mencari lagi alternatif pengobatan ke rumah sakit di luar daerah dan luar negeri seperti, Johor Malaysia dan Singapura. “Sehingga keinginan masyarakat untuk berobat juga menjadi tinggi,” ungkapnya.
Baca juga: Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Raja Ahmad Tabib, Antrean Pendaftaran sampai Berjam-Jam
Selain itu, didukung dengan peralatan medis mendiagnosis penyakit jantung membuat masyarakat lebih mudah mendeteksi penyakit yang diderita.
Dr. Rizqa menjelaskan, penyakit jantung bisa disebabkan penyakit bawaan lahir, selain itu pola hidup masyarakat yang tidak sehat juga dapat meningkatkan persentase penderita penyakit jantung semakin tinggi.
“Selain pemeriksaan kami juga memberikan edukasi kepada pasien bagaimana menjaga kualitas jantung,” ujarnya.
Dr. Rizqa berharap kepada puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama juga harus mulai memberikan edukasi kepada masyarakat terkait menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan pola hidup sehat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News