Kadisdik Batam: Masih Banyak Guru Belum Bersertifikasi Pendidik

Kadisdik Batam
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Tri Wahyu, mengungkapkan jumlah guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) di daerah itu baru mencapai sekitar 1.500 orang. Sebagian besar lainnya masih belum tersertifikasi.

“Masih banyak guru yang belum sertifikasi pendidik. Tahun depan kami akan melakukan pendataan lebih lanjut agar mereka bisa mengikuti program sertifikasi Program Pendidikan Guru (PPG) selama enam bulan, sehingga dapat dinyatakan sebagai guru profesional,” ujarnya, Rabu 11 Desember 2024.

Ia menekankan bahwa sertifikasi merupakan langkah penting untuk memastikan mutu tenaga pendidik. Ke depan akan diberlakukan aturan yang melarang guru tanpa sertifikasi mengajar. Selain itu sertifikasi juga memengaruhi besaran tunjangan yang diterima guru.

Walaupun gaji guru tidak naik untuk ASN, tunjangan dihitung sebesar satu bulan gaji pokok. Sementara itu non-ASN mendapatkan tunjangan sekitar Rp2 juta.

“Namun tunjangan penuh hanya diberikan kepada guru yang sudah memiliki sertifikasi. Jika belum tunjangan hanya diberikan setengahnya,” jelasnya.

Baca juga: Siswa SD Berprestasi Dikeluarkan Usai Orang Tuanya Protes Hadiah Lomba Disunat Pihak Sekolah

Tri juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah tidak lagi membuka rekrutmen untuk guru honorer. Kebutuhan tenaga guru di Batam, yang mencapai hampir 700 orang untuk jenjang SD dan SMP, masih bergantung pada kebijakan dari pemerintah pusat melalui seleksi PPPK.

“Kami masih kekurangan banyak guru, terutama karena proses peralihan dari honorer ke PPPK,” tambahnya.

Meski kuota sertifikasi terbatas, dengan hanya 300 guru per tahun dan memakan banyak waktu, Dinas Pendidikan terus mendorong para guru untuk mengikuti program tersebut agar dapat meningkatkan kompetensi dan mutu pendidik. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News