TANJUNGPINANG – Aktivitas transportasi laut menuju Pulau Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau terganggu sejak beberapa hari terakhir dari Kota Tanjungpinang.
Hal ini disebabkan karena Kapal Bukit Raya yang melayani rute tersebut dari Tanjungpinang sedang melakukan perbaikan dan perawatan atau docking. Akibatnya, warga Kepulauan Anambas kesulitan pulang kampung karena kapal tersebut tidak berlayar.
Pegawai Informasi PT PELNI Cabang Tanjungpinang, Adi, selaku petugas loket tiket kapal mengatakan, sampai saat ini belum ada kapal pengganti yang bisa mengover rute pelayaran menuju Tarempa.
“Kapal Bukit Raya memang tengah melakukan perbaikan berkala demi keselamatan pelayaran,” kata Adi, Senin 17 Juni 2024.
Adi menambahkan, berdasarkan perkembangan terakhir, proses docking Kapal Bukit Raya diperkirakan membutuhkan waktu satu sampai dua pekan ke depan agar dapat beroperasi kembali melayani rute Tarempa.
PT PELNI menyatakan telah berkoordinasi dengan Dishub Kepri dan mengupayakan pengalihan kapal dari rute lain untuk sementara waktu melayani Tarempa. Namun, upaya tersebut masih terkendala jadwal dan akomodasi kapal yang tersedia.
Baca juga: KM Bukit Raya Kembali Berlayar dari Pelabuhan Sribayintan Bintan dengan Tampilan Baru
Perbaikan kapal ini tidak hanya mengganggu distribusi barang, tetapi juga mobilitas masyarakat Anambas yang ingin pulang kampung.
“Seharusnya hari ini saya bisa kembali ke Anambas untuk berlebaran di kampung halaman. Tapi, bagaimana lagi, kami hanya bisa bersabar menunggu kapal beroperasi normal kembali,” ujar Riziandi.
Dengan kondisi itu, PT PELNI diharapkan masyarakat dan pihak terkait dapat mengantisipasi dampak serta mencari solusi transportasi alternatif sementara waktu sebelum Kapal Bukit Raya beroperasi normal kembali. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News