Kapal Isap Timah Tenggelam di Perairan Karimun, Satu WN Thailand Dilaporkan Hilang

Cuaca buruk menghantam sebuah kapal di perairan Kabupaten Karimun, Jumat 10 Januari 2024 malam. (Foto:Dok/ Warga)

KARIMUN – Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta, milik mitra PT Timah Tbk di Perairan Pulau Lalang, Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 10 Januari 2025 malam.

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Fazzli membenarkan kejadian tersebut. Sebanyak 15 kru berhasil diselamatkan. Sementara satu warga negara (WN) Thailand atas nama Winai masih hilang.

“Satu orang hilang atas nama Winai, WN Thailand. Tim saat ini turun ke lokasi, melakukan upaya pencarian,” kata Fazzli, Sabtu 11 Januari 2025.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 21.41 WIB, pada saat Kabupaten Karimun dilanda cuaca ekstrem.

Sebelumnya, KIP Cinta dan sedang beroperasi menambang timah. Namun karena cuaca buruk, kapal pun berhenti beroperasi sekira pukul 18.00 WIB.

KIP Cinta kemudian berlabuh di perairan Pulau Lalang Kundur barat, dengan posisi koordinat 0°48.330′ U – 103°16.100′ E.

Pada pukul 21.30 WIB KIP Cinta tersebut mengalami kemiringan ke kanan, dan kelistrikan kapal padam karena dihantam cuaca buruk.

Selanjutnya sekira Pukul 21.41 Wib Kapal terbalik dan tenggelam di Posisi 0°48.330′ U – 103°16.100′ E. Para kru kemudian menyelamatkan diri menggunakan life jacket.

Sekira pukul 22.00 WIB PT Timah dengan menggunakan Kapal SB Satria Ekspres, melakukan evakuasi terhadap 15 Korban. Sementara satu WN Thailand masih dalam pencarian.

“15 orang berhasil dievakuasi dengan menggunakan SB Satria Ekspress. Belasan orang itu langsung dibawa ke RSBT untuk proses penanganan medis,” papar Fazzli menutup wawancara.