BATAM – Kapal Roro KMP Tandeman terbakar saat sedang lego jangkar di Perairan Tanjung Kasam, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu 2 Oktober 2024. Sebanyak 14 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat.
General Manager PT ASDP Telaga Punggur, Hermin Welkis mengatakan, KMP Tandeman dibangun pada tahun 1990. Saat ini kapal tersebut di bawah kepemilikan PT ASDP Indonesia Ferry.
“Meski dibangun pada tahun 1990, kapal ini masih belum dapat dikategorikan sebagai kapal tua,” ujarnya, Kamis 3 Oktober 2024.
Hermin menjelaskan, KMP Tandeman mulai melayani penyeberangan antarpulau di Kepri mulai tahun 2020 dan menjadi salah satu transportasi andalan yang banyak digunakan oleh masyarakat.
“KMP Tandeman melayani rute pelayaran Telaga Punggur-Karimun, Karimun-Sei Selari dan Karimun-Selat Beliah,” ucapnya.
Hermin menyebutkan, ASDP secara rutin melakukan docking tahunan untuk perawatan dan perbaikan terhadap seluruh armada kapal yang beroperasi.
Baca juga: Kapal Roro KMP Tandeman Terbakar, ASDP Batam: Lagi Lego Jangkar Tanpa Penumpang
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kapal tetap dalam keadaan baik sesuai standar pelayaran dan untuk menjamin keselamatan pengguna jasa saat kapal berlayar.
“Untuk kapal KMP Tandeman baru saja turun docking pada Mei 2024 lalu. Saat ini kapal berhenti beroperasi untuk sementara waktu, karena pelabuhan di Karimun sedang ada perbaikan,” ujar Hermin.
Dilansir dari laman asdp.id, kapal KMP Tandeman memiliki 55,5 meter, tinggi 3,2 meter dan lebar 12 meter. Memiliki bobot 571 GT, kapal ini mampu mengangkut sebanyak 370 penumpang dan 18 kendaraan roda empat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News