TANJUNGPINANG – Madu Tiga Group dan Nayy Al Musafir Johor menjalin kerja sama meningkatkan kunjungan pariwisata serta ekonomi masyarakat pesisir.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Kelong Pancing Madu Tiga, perairan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 9 Agustus 2024.
“Ini kesempatan emas buat saya. Bersama kita meningkatkan silaturahmi,” kata Manejer Madu Tiga, Raja Fahrurrozi.
Raja mengatakan, kerja sama ini bertujuan ingin meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata di Tanjungpinang. “Sebagai putra daerah Kepri merasakan laut ini merupakan sumber rezeki,” katanya.
Untuk itu, ia berusaha mengkombinasikan kehidupan masyarakat nelayan dengan pariwisata, sehingga bisa menghidupkan ekonomi masyarakat pesisir.
“Kita melihat Nayy Al Musafir Johor telah mempromosikan Kelong Pancing Madu Tiga sebagai objek wisata di Tanjungpinang ke Malaysia dan negara lainnya,” ucap dia.
Kelong Pancing Madu Tiga terkonsep menyalurkan hobi masyarakat untuk memancing sambil berlibur. Sambil berlibur, masyarakat bisa melakukan aktifvitas memancing di laut.
“Kita mengharapkan Singapura, Malaysia, Johor dan Indonesia bersatu menjadi suatu kelompok yang bisa menimbulkan silaturahmi. Sehingga menghasilkan peningkatan ekonomi masyarakat,” sebut dia.
Dalam kesempatan itu, Owner Nayy Al Musafir Johor, Juanda Porigi menyampaikan, yang menarik di Madu Tiga, yaitu bahari laut dan nyaman. Menurutnya, wisata Madu Tiga dikonsep dan dibuat kelong untuk pengunjung dapat memancing sambil menginap bersama keluarga di sini.
“Dan, dapat juga sejarahnya di sini (Madu Tiga),” kata Juanda.
Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf Tanjungpinang Berinovasi dan Perkuat Branding Produknya
Sebelum kerja sama ini, dirinya sudah membawa rombongan sebanyak 70 orang dari Malaysia berkunjung ke Madu Tiga. “Ke depan saya akan membawa konsumen lagi setiap sepekan untuk berkunjung ke sini (Madu Tiga),” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
