BATAM – Keluarga menolak autopsi jenazah HD (34), perempuan asal Blitar, Jawa Timur, yang ditemukan membusuk di kamar Komplek Kos-kosan Putri Sinar Penuin, Lubuk Baja, Kota Batam, Senin 7 April 2025 siang kemarin.
Penemuan jasad HD sontak menggegerkan para penghuni kos. Mayat korban ditemukan bersandar di lemari kamar dengan kondisi menghitam dan mengeluarkan bau menyengat.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar.
“Benar, telah ditemukan seorang perempuan inisial HD asal Blitar yang diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Saat ditemukan, tubuh korban sudah membusuk dan bersandar di lemari,” ujarnya saat dihubungi ulasan.co, Selasa 8 April 2025.
Ia menambahkan, korban diduga sempat terjatuh di dekat lemari. Hasil olah tempat kejadian perkara oleh Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja dan INAFIS Polresta Barelang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Di lokasi kami temukan sejumlah obat-obatan seperti vitamin yang mengandung asam folat,” kata Noval menjelaskan.
Disisi lain, menurut pemeriksaan polisi, korban memiliki riwayat berobat di Rumah Sakit Awal Bros, namun hal tersebut masih dalam pendalaman lebih lanjut.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Namun pihak keluarga yang telah dihubungi menolak dilakukan autopsi dan tengah berkoordinasi dengan paguyuban warga Blitar di Batam untuk proses pemulangan jenazah ke kampung halaman.
“Korban sudah berada di RS Bhayangkara. Keluarga sudah mendapat kabar dan sedang mengatur proses pemulangan jenazah untuk dimakamkan di kampung halaman,” ucapnya mengakhiri sambungan telpon.