BATAM – Kasus Diabetes Melitus (DM) Tipe I dialami sebanyak 161 anak di Kota Batam, Kepulauan Riau, sepanjang tahun 2022. Banyaknya kasus itu perlu dikenali apa penyebabnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusumarjadi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan analisa penyebab penyakit tersebut. “Apakah faktor keturunan atau mungkin faktor makanan cepat saji,” kata Didi, Selasa (14/02).
Didi menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus diabetes bisa terjadi. Pertama faktor genetik, kedua faktor geografi yang menyebabkan kekurangan vitamin D yang memicu penyakit auto -imune. Ketiga faktor usia dan keempat mengkonsumsi susu sapi bagi usia yang terlalu dini.
“Mengkonsumsi air yang mengadung natrium nitrat sebelum empat bulan, orang tua dengan riwayat pre-kelampisa dan pengidap penyakit kuning saat lahir,” kata dia.
Lanjutnya, penyebab diabetes Tipe I adalah ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi cukup insulin sehingga glukosa darah tidak dapat masuk ke sel.
Sementra itu, Didi mengatakan, beberapa gejala diabetes, yakni sering buang air kecil tiap malam, sering haus, sering mersa lapar.
“Berat badan turun meski pola makan tetap sama, pandangan kabur, kekalahan terus menerus, luka lama sembuh dan merasa kaki kesemutan,” kata dia.
Baca juga: 161 Anak Alami Diabetes Melitus di Batam
Menurutnya, gejala itu bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Sehingga ia meminta untuk mengjaga pola makan.
“Pola makan perku diperhatikan, dan olahraga teratur. Merawat kaki dan memeriksa mata secara berkala untuk mencegah komplikasi,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
