Kenduri Seni Melayu Batam Ajang Silang Budaya Lokal hingga Internasional

Kenduri Seni Melayu
Panggung Kenduri Seni Melayu Batam 2023. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Kenduri Seni Melayu (KSM) Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi ajang silang budaya lokal hingga internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengungkapkan, terdapat 24 kota dan lima negara seperti India, Myanmar, Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia ikut meramaikan hajatan KSM.

“Sebenarnya ada beberapa negara lain yang ingin hadir. Cuma belum bisa. Semoga kedepannya bisa hadir,” katanya, Rabu (14/06) malam.

Pada malam pembukuan, sejumlah peserta menampilkan ciri khas budayanya masing-masing seperti tari-tarian dan kebudayaan lainnya dalam bentuk kafilah.

Ia menjelaskan, acara tersebut akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (14/06) malam dengan berbagai keseruan dan penampilan.

Mulai dari puluhan bazar Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah (UMKM) hingga anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang turut serta di acara tersebut.

“Ini bisa mempromosikan Kota Batam. Kita berharap mereka akan membawa cerita soal bagaimana masyarakat dan kuliner di Batam agar terus kembali ke Batam,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua APEKSI Wilayah I Sumatra, Bobby Nasution mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, panggung KSM merupakan ajang silang budaya yang layak berlangsung setiap tahun.

“Luar biasa. Ini mengenalkan kebudayaan Melayu yang ada di Indonesia maupun negara sahabat kita,” tuturnya.

Baca juga: Akselerasi Pembangunan Batam Tuai Pujian, Bima Arya Apresiasi Muhammad Rudi

Wali Kota Medan itu mengaku, KSM merupakan agenda tahunan yang mirip dengan acara kebudayaan di kotanya yakni Gelar Melayu Serumpun.

“Kemarin dari Kepri juga kirim delegasi di sana. Ini saling tukar budaya. Apa yang sudah dibangun sangat luar biasa,” ucap Bobby. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News