Tanjungpinang – Sampah plastik yang menjadi ancaman bagi penduduk bumi ternyata bisa di olah menjadi bahan yang bermanfaat. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Kota Tanjungpinang Ripayadi mengatakan, telah melakukan inovasi pengelolaan sampah plastik non ekonomis menjadi paving block.
“Kami mencoba melakukan inovasi dari sampah pelastik yang tidak bisa hancur, kita olah menjadi paving block,” katanya, Kamis, (3/6).
Menurutnya, hal ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya pembuatan paving block menggunakan sampah plastik sudah pernah dilakukan oleh masyarakat Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
“Ini bukan yang pertama kali. Kita mengadopsi dari teman-teman yang ada di kampung Bugis,” katanya.
Baca juga: Setiap Hari, 91 Ton Sampah Kotori Bumi Tanjungpinang
Ia mengatakan, pembuatan paving block ini merupakan upaya yang baru dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Ini upaya yang baru. Jika kita tes, paving block itu cukup kuat karena terbuat dari plastik,” tuturnya.
Meski demikian, Ripayadi menyebut masyarakat harus dapat mengotrol penggunaan plastik.
Selain pembuatan paving block, pengelolaan sampah di TPA Ganet juga diolah menjadi pupuk kompos.
“Kita olah juga menjadi pupuk kompos, jika ada masyarakat yang mau kita berikan gratis,” pungkasnya.
Pewarta : Engesti
Redaktur : Albet