Ketua Komisi II DPRD Kepri Dorong Pemerintah Buka Investasi Padat Karya

Anggota DPRD Kepri
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin minta harga tiket Batam-Singapura turun (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membuka investasi dan lapangan pekerjaan baru untuk mengatasi pengangguran di wilayah itu.

Wahyu prihatin karena Kepri masuk ke peringkat kedua se-Indonesia dengan pengangguran terbuka sebesar 6,94 persen.

Menurutnya, banyak masyarakat Kepri  membutuhkan lapangan kerja terlebih lagi usia produktif bekerja.

“Jumlah penduduk kita tak terlalu padat, tapi kenapa pengangguran terbuka kita masuk peringkat dua tertinggi se-Indonesia,” kata Wahyu, Senin 20 Mei 2024.

Ia menambahkan, dengan adanya perkembangan investasi akan masuk ke Kepri, menjadi peluang agar dapat menekan angka pengangguran terbuka.

“Tentu ini harus dimaksimalkan peran oleh pemerintah untuk segera memasukan investasi sebanyak-banyaknya agar angka pengangguran di Kepri terus berkurang,” ucapnya.

Wahyu menuturkan, investasi dapat menekan angka pengangguran yakni investasi padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja lokal, terutama anak-anak daerah di Kepri.

Baca juga: Kepri Peringkat 2 Nasional Pengangguran Terbuka, Disnaker: Banyak Pendatang Cari Kerja

Selain mendatangkan investasi ke Kepri, lanjut Wahyu, usia produktif baru tamat sekolah harus meningkatkan kemampuan mereka.

“Kita juga harus tahu kalau memang di Batam banyak pendatang yang juga mencari kerja. Makanya skill anak-anak kita juga harus di-upgrade agar tidak kalah dengan skill pendatang,” tuturnya.

“Ini akan kita dorong agar anak lulusan SMK dapat masuk ke perusahaan padat karya nantinya,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News