IndexU-TV

Ketua MANTAB Kepri Desak Pemkot Tanjungpinang Tutup Tempat Hiburan Malam

Ketua MANTAB Kepri
Ketua Ormas Majelis Anak Negeri Tuah Berkarya (MANTAB) Kepulauan Riau (Kepri), Hajarullah Aswad. (Foto: Dok Hajarullah)

TANJUNGPINANG – Ketua Ormas Majelis Anak Negeri Tuah Berkarya (MANTAB) Kepulauan Riau (Kepri), Hajarullah Aswad, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang untuk menutup semua tempat hiburan malam (THM) yang disinyalir menjual minuman beralkohol.

Desakan ini muncul setelah terjadi kasus kematian seorang pengunjung di Tempat Hiburan Malam (THM) Leko Cafe pada Ahad 23 Februari 2025, sekira pukul 03.00 WIB.

Menurut Hajarullah, keberadaan tempat-tempat hiburan malam yang tidak berfaedah telah lama menjadi perhatian. Ia khawatir kasus kematian di kafe Leko ini akan menjadi contoh yang tidak baik untuk generasi muda.

“Bukan hanya kafe Leko, tapi semua tempat maksiat lainnya di Tanjungpinang harus ditutup karena tidak ada faedahnya, malah banyak mudaratnya,” tegasnya.

Hajarullah juga menegaskan kepada perantau yang datang ke Tanjungpinang untuk menghargai adat budaya setempat.

“Salah satunya dengan tidak menjual minuman beralkohol atau menyediakan tempat maksiat,” katanya.

Baca juga: Ketua FKM Tanjungpinang Minta Leko Cafe Ditutup

Baca juga: Pengunjung Leko Cafe Dikabarkan Tewas Usai Terlibat Perkelahian 

Ia menyuarakan kekesalannya karena merasa pemerintah telah mengabaiakan keberadaan tempat-tempat maksiat, sehingga banyak ditemui tempat hiburan malam di Tanjungpinang. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version