TANJUNGPINANG – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepulauan Riau (Kepri), Parida turut menyikapi proses seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dilingkup Pemerintah Provinsi Kepri.
Parida menyampaikan bahwasanya seleksi P3K pada tahun ini berjalan sesuai peraturan. “Alhamdulillah tahun 2024, menurut pengamatan kami, seleksi P3K berjalan sebagaimana mestinya, walau pun kita sudah berupaya seoptimal mungkin, meski masih terdapat kendala di lapangan,” ujar Parida saat berbicara pada program U-Talk Ulasan Tv, Rabu 06 November 2024.
Parida juga menjelaskan, kendala perekrutan P3K kali ini disebabkan minimnya informasi. sehingga dampaknya pelamar yang mengikuti seleksi merasa ragu.
“Kendala yang dimaksud ialah minimnya informasi baik dari rekan-rekan guru dan tenaga usaha . Oleh sebab itu, pada saat pelamar mendaftar, mereka masih ragu atau saat mereka bertanya tidak mendapatkan jawaban yang semestinya dipahami,” jelas Parida.
Menurut dia, hal itu harus menjadi catatan untuk ke depannya. Parida mengatakan, bagaimana cara mengatasi minimnya informasi terutama bagi rekan-rekan tenaga kependidikan.
“Untuk ke depannya, kami akan berharap agar memberikan pelayanan terpadu dan tak lupa untuk daerah-daerah terpencil agar penyampaian informasi disampaikan seutuhnya. Terutama untuk rekan-rekan swasta, agar diberikan peluang kesempatan untuk ikut P3K Ini,” terang Parida.
Adapun tambahan dari Analisis SDM Aparatur BKD dan Korpri Kepri, Juliyanti juga menyampaikan terkait seleksi untuk guru swasta.
“Pada tahun sebelumnya P3K untuk swasta yang masih terdaftar di dapodik itu masih bisa ikut seleksi. Namun karena kebijakan P3K selalu berubah-ubah.Semoga saja ada peluang untuk swasta,” ucap Juliyanti.