JAKARTA – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menyatakan dukungannya pada paslon calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan Khofifah menyatakan siap menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) paslon yang dijuluki Gemoy tersebut. Namun sebelumnya, Khofifah sudah beberapa kali memberi sinyal untuk dukungan pasangan tersebut.
Dukungan Khofifah ini diwarnai respon sejumlah pihak. Termasuk paslon capres-cawapres nomor urut 01 dan nomor urut 03. Meski demikian, kedua paslon tersebut merespon hal itu dengan santai.
Mengenai dukungan dari Khofifah tersebut, disambut baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ketua Tim TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengatakan, Khofifah akan menempati jabatan sebagai Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas).
“Beliau tadi baru saya bikin SK-nya, karena beliau sudah bersedia menjadi Dewan Pengarah di TKN. Sekaligus sebagai jurkam nasional di TKN,” ujar Rosan, di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan seperti dilansir dari detik, Rabu 10 Januari 2024.
Tanggapan lainnya soal dukungan Khofifah ke paslon Prabowo-Gibran, datang dari capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
Ganjar merespons santai mengenai keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Gibran.
Bahkan Ia tak khawatir dukungan ke Prabowo-Gibran, bakal mempengaruhi potensi suara yang bisa ia dapat di wilayah Jawa Timur.
“Kami bukan capres yang gampang khawatir, kita confident,” kata Ganjar di Tegal, Kamis 11 Januari 2024 dikutip dari kompas.
Selain itu, cawapres paslon nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut mengomentari dukungan Khofifah ke paslon 02 Prabowo-Gibran.
Cak Imin mengaku dirinya tidak mau ambil pusing dengan keputusan Khofifah Indar Parawansa yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ketua umum PKB itu yakin, bahwa daya tahan partainya kuat di Jawa Timur meski Khofifah mendukung pasangan lain.
“Optimis PKB tetap unggul suaranya di Jawa Timur. Itu daya tahannya kuat sehingga tidak ada urusannya. Itu hak demokrasi masing-masing,” ujar Cak Imin usai menghadiri agenda ‘Dialog Bersama Pengusaha se-Jatim’, Rabu 10 Januari 2024 dilansir dari cnnindonesia.