Kondisi Nelayan Disambar Petir Sudah Sadar di Rumah Sakit

dr Asep Guntur Sapari
Direktur RSJKO Engku Haji Daud, dr Asep Guntur Sapari. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Faisal, salah satu nelayan yang tersambar petir mulai sadar di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Faisal tersambar petir di atas perahu bersama Bahtiar saat sedang memancing di perairan Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (18/10). Namun, Bahtiar meninggal dunia setelah disambar petir.

“Pasien tidak ada luka bakar seperti korban tersambar petir langsung,” kata Direktur RSJKO Engku Haji Daud, dr Asep Guntur Sapari di Bintan, Kamis (19/10).

Saat ini, kata Asep, dokter spesialis penyakit dalam sedang melakukan observasi pada pasien. Seperti melihat kondisi jantung, gangguan hemodinamik tubuh pada pasien. Sebab, irama jantung pasien tidak teratur seperti biasanya. “Alhamdulillah, pasien sadar,” sebut dia.

Baca juga: 2 Nelayan Bintan Tersambar Petir di Atas Perahu

Baca juga: Pekerja Bangunan Tersambar Petir di Karimun, 1 Tewas dan 1 Sekarat

Sebelumnya diberitakan, dua orang nelayan tersambar petir saat memancing di perairan Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (18/10).

Korban bernama Bahtiar dan Faisal warga Desa Sebong Lagoi. Dikabarkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia di atas perahu.

Kepala Desa (Kades) Sebong Lagoi Mazlan menyampaikan, kronologis yang menimpa dua warganya sekira pukul 12.00WIB.

Saat itu, kondisi cuaca sedang mendung seperti mau turun hujan. Di pertengahan jalan pulang, tiba-tiba petir menyambar Bahtiar dan Faisal.

“Kejadiannya sudah dekat Pelantar Panjang Desa Sebong Lagoi,” kata Mazlan.

Setelah tersambar petir, lanjut dia, perahu milik almarhum Bahtiar sempat berputar hingga kembali mengarah kelaut.

Warga yang berada di Pelantar Panjang langsung mengejar perahu yang digunakan mereka tersebut.

“Alhamdulillah, dapat warga kejar. Mereka berdua sudah tergeletak di perahu. Tapi, Bahtiar sudah meninggal. Faisal masih hidup. Kita langsung cepat evakuasi ke rumah sakit,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News