BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) mulai mendistribusikan logistik pemilu ke pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang adai di wilayah Kepri.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, pendistribusian logistik pemilu lebih awal ke daerah 3T tersebut bertujuan untuk mengantisipasi cuaca buruk di wilayah Kepri.
“Sudah mulai kita distribusikan, seperti Kabupaten Natuna, pendistribusian ke pulau terluar seperti Pulau Laut, Subi, Serasan dan Midai sudah dilakukan (Jumat 2 Februari 2024) kemarin. Logistik kita distribusikan menggunakan kapal penumpang reguler,” ujarnya, Sabtu 3 Januari 2024.
Ia menjelaskan, pendistribusian logistik ke daerah terluar dilakukan lebih dahulu karena mempertimbangkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa di atas tanggal 7 Februari, potensi cuaca di Kepri tidak bagus, seperti curah hujan serta gelombang laut yang tinggi.
“Selain itu, kita juga memperhatikan jadwal reguler kapal. Setelah pendsitribusian logistik ke daerah terluar (hinterland) selesai, baru kita lanjutkan ke daratan (mainland),” ungkap Susilo.
Baca juga: KPU RI Gelar Debat Capres Kelima Besok, Ini Tema dan Profil 12 Panelis
Ia menambahkan, dalam memastikan kondisi logistik pemilu sampai ke lokasi tujuan dengan baik, pelaksanaan distribusi logistik tersebut dikawal ketat oleh anggota TNI, Polri dan Panwascam.
Lebih lanjut, Susilo mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi melalui KPU pusat dengan Mabes TNI, untuk menggunakan KRI milik TNI AL dalam mendisribusikan logistik ke daerah terluar yang tidak dapat dijangkau oleh kapal reguler.
“Jadi seperti Natuna sudah mulai distribusi, kita masih lihat potensi di Pekajang, Kecamatan Lingga, apakah menggunakan KRI atau bagaimana, begitu juga dengan di Tambelan, Kabupaten Bintan. Kalau bisa ditempuh menggunakan kapal reguler, maka sebagian besar distribusi daerah terluar sudah teratasi,” bebernya.
Susilo menyebutkan, seluruh logistik pemilu dipastikan sudah sampai di TPS pada H-1 pemilu. “Sejauh ini belum ada kendala, kita juga mempersiapkan beberapa rencana untuk distribusi. Mudah-mudahan semua logistik sampai ke setiap TPS pada H-1,” terangnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
