KRI Sembilang-850 Selamatkan Pelajar Terombang-ambing di Tengah Laut

Personel KRI Sembilang-850 saat menyelamatkan korban (Foto: Dok Dispen Koarmada I)

Jakarta – KRI Sembilang (SBL)-850 salah satu unsur TNI Angkatan Laut (AL) menemukan seorang anak laki-laki terombang-ambing di tengah laut sekitar 25 Nautical Mile atau sekitar 45 Kilo Meter dari daratan Banten, Jumat (18/06).

Ridho Ilhami (14), terjatuh ke laut dari kapal penyebrangan dari Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu.

Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan, ekitar pukul 08.30 WIB, KRI Sembilang-850 sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki. Melalui juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter.

“Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung,” kata Mayor Laut (P) Nanang.

Komandan KRI SBL-850 memerintahkan peran pertolongan orang jatuh di laut. Selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan Barat Laut Pulau Laki untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut.

“Anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Oleh tim rescue dinaikan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Mayor Nanang.

Ridho saat diantar Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa (Foto: Dok Dispen Koarmada I)

Menurut keterangan pelajar asal Pulau Harapan Kepulauan Seribu, Ridho naik kapal penyebrangan (speed) dari Kronjo Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan. Di perjalanan korban terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama tiga jam sampai dengan ditemukan KRI yang sedang berpatroli.

“Korban diantarkan menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya,” pungkas Komandan KRI Sembilang.

Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi kinerja prajuritnya yang hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna laut.

Pangkoarmada I juga dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kehadiran unsur patroli TNI AL secara rutin di perairan Indonesia, selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR seperti ini. (*)

Pewarta : MD Yasir
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab