BATAM – Sejumlah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Langgeng, Baloi Kolam, Sungai Panas, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengalami longsor, Jumat 21 Juni 2024. Puluhan makam ambruk dan tertimpa longsor.
Sekretaris Pemakaman Taman Langgeng Sungai Panas, Adi Susanto mengatakan, longsor baru diketahui setelah warga sekitar melaporkan kejadian itu pada pukul 09.45 WIB.
“Kemungkinan longsor terjadi karena hujan deras yang turun sejak tadi malam,” katanya.
Menurutnya, akibat kejadian tersebut, sekitar 10 makam terdampak langsung dan sekitar 28 makam lainnya tertimpa longsoran. Dari 17 ribu makam yang terdata pada tahun 2024, diperkirakan sekitar 50 makam yang terdampak atau tertimpa.
“Kami masih melakukan pendataan. Dugaan kami ada sekitar 50 makam yang tertimpa maupun terdampak,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kondisi makam yang terdampak sudah tercampur, sehingga proses pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati.
“Tadi ada pohon tumbang di sini, makanya sekarang sedang dilakukan pembersihan oleh warga sekitar dan ahli waris,” ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan secara manual karena lokasi yang berada di dalam makam tidak memungkinkan alat berat masuk.
Pihak pengurus makam juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait. Pemerintah kemungkinan baru akan melakukan pengecekan ke lokasi besok.
“Pemerintah akan memberikan opsi apakah makam yang tercampur akan dimakamkan ulang di satu lokasi khusus secara bersamaan,” ujarnya.
“Yang jelas nanti menunggu kesepakatan dengan ahli waris,” sambungnya.
Sementara itu, sebanyak delapan orang ahli waris sudah mendatangi pemakaman untuk melakukan pendataan dan membantu pembersihan area yang terkena longsor.
“Kami sudah menghubungi satu per satu ahli waris dan masih menunggu ahli waris lainnya untuk pendataan,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Batam Setujui Ranperda Penyelenggaraan Pemakaman dengan Sejumlah Catatan
Di lokasi yang sama, salah satu ahli waris, Rani mengatakan, telah berkomunikasi dengan pengurus makam dan masih menunggu dinas terkait untuk penyelesaian masalah longsor tersebut.
“Yang dimakamkan di sini ibu saya. Keluarga sudah datang semua untuk membantu membersihkan. Takutnya nanti hujan lagi dan longsor lagi,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
