IndexU-TV

Legislator Batam Soroti 6 Program Prioritas Wali Kota, Air Bersih Jadi Fokus Utama

Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Suryanto,
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Suryanto. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Suryanto, menyoroti enam dari 15 program prioritas yang disampaikan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam pidato perdananya di sidang paripurna, Senin 3 Maret 2025. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah optimalisasi layanan air bersih, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Selain itu, Suryanto menilai pidato perdana Wali Kota Batam bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, membawa harapan baru bagi warga Batam.

“Alhamdulillah, kita sudah mendengar pidato pertama dari wali kota dan wakil wali kota yang baru. Energi yang ditunjukkan sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk Batam,” ujar Suryanto usai sidang paripurna.

Dari 15 program prioritas yang disampaikan, enam di antaranya beririsan langsung dengan tugas Komisi III DPRD Batam. Salah satu yang paling disoroti adalah layanan air bersih.

“Masyarakat sudah lama mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih. Semoga wali kota baru bisa menemukan formula yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: Amsakar-Li Claudia Pimpin Batam, Prioritaskan Pembangunan dan Ekonomi Kerakyatan

Suryanto juga membandingkan sistem pengelolaan air bersih saat ini dengan sebelumnya. “Dulu kita punya ATB, sekarang ada Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam. Kita bisa melihat mana yang lebih baik dan berharap ke depan layanannya semakin optimal,” tambahnya.

Selain air bersih, penanganan banjir juga menjadi program prioritas yang diharapkan dapat segera diselesaikan melalui sinergi antara Pemko Batam dan BP Batam.

“Harapannya, dengan wali kota sebagai ex officio Kepala BP Batam, masalah banjir bisa ditangani lebih efektif dengan strategi terbaik,” ujarnya.

Di sektor transportasi, Suryanto mendukung rencana pembangunan sistem transportasi terintegrasi, seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rail Transit (LRT), serta optimalisasi jalan lingkar. “Mudah-mudahan program ini bisa dieksekusi dengan baik,” katanya.

Terkait pengelolaan sampah, ia menegaskan bahwa masalah ini perlu ditangani dengan serius. “Jika pengelolaan sampah tidak maksimal, ini bisa menjadi bom waktu bagi Batam,” tegasnya.

Selain itu, Suryanto juga menyoroti program pengadaan sekolah baru. Menurutnya, pendidikan adalah investasi terbaik bagi Batam, terutama mengingat jumlah ruang kelas yang tidak sebanding dengan jumlah siswa.

“Mudah-mudahan Pemko dan BP Batam bisa bersinergi dalam mengambil langkah konkret dan strategis untuk pembangunan sekolah-sekolah baru yang masih sangat minim,” ujarnya.

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Batam berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program-program yang dijalankan pemerintah kota.

“Kami akan terus turun ke masyarakat, memastikan program-program tersebut berjalan sesuai visi dan misi yang telah disampaikan,” tutup Suryanto. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

 

Exit mobile version