JAKARTA – Beras merupakan komoditas pangan utama bagi masyarakat di Indonesia. Tak heran jika harga beras di Tanah Air selalu menjadi topik obrolan hangat bagi warga.
Harga beras di Indonesia disebut menjadi yang paling mahal di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Pernyataan itu disampaikan Direktur Bank Dunia (World Bank).
Pernyataan Bank Dunia itu pun direspons Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, untuk membandingkan harga beras, tentunya harus dilihat dari harga yang dibayarkan konsumen.
Menurut Panel Harga Badan Pangan (PIHPS) menunjukkan secara rata-rata eceran bulanan, harga beras premium per September 2024 tercatat di Rp15.520 per kilogram (kg).
Harga tersebut masih di atas harga pada per September 2023 yang mencapai Rp14.470 per kg untuk beras jenis premium.
Sedangkan untuk beras jenis medium, harga rata-rata per September 2024 ada di posisi Rp13.570 per kg, juga lebih mahal dibandingkan September 2023 yang di Rp 12.840 per kg.
Mengutip laporan Departemen Pertanian AS (USDA) edisi 6 Agustus 2024, bahwa posisi harga beras di Indonesia memang di atas harga beras negara tetangga Thailand dan Vietnam.
Sebagai catatan, kedua negara ini adalah termasuk negara pemasok beras ke Indonesia. Vietnam dan Thailand tercatat jadi negara asal impor beras RI tahun 2023-2024.
Tercatat, pada periode Januari-Mei 2024, harga beras di Indonesia jenis IR 64 ada di atas Rp14 ribu per kg. Sedangkan harga beras Thailand jenis broken 25 persen dan untuk harga beras Vietnam jenis broken 25 persen ada di bawah Rp10 ribu per kg.
Dari data itu juga terungkap, harga beras di Indonesia, Thailand, dan Vietnam kompak terus menanjak sejak tahun 2022 dan kini mulai turun setelah sempat pecah rekor di Januari-Februari tahun 2024.
Harga Beras Termahal di Dunia
Meskipun harganya mahal, ternyata masih banyak beras di dunia ini yang harganya jauh lebih mahal.
Lalu jenis beras apa saja yang menjadi termahal di dunia? Berikut daftarnya, dilansir dari Chef’s Pencil.
1. Kinmemai Premium
Gelar beras termahal di dunia dipegang oleh Kinmemai Premium. Harga beras ini bisa mencapai US$ 109 per kilogram atau sekitar Rp1,6 juta per kilogram (asumsi kurs Rp15.100/US$).
Kinmemai Premium merupakan beras yang berasal dari Jepang.
Beras ini dibuat dari 5 jenis beras terbaik yang ada di berbagai wilayah di Jepang. Pilihan beras terbaik ini, nantinya akan diolah menggunakan teknologi penggilingan canggih dan diproses selama enam bulan sebelum akhirnya dipasarkan.
2. Beras Pinipig
Beras yang dikenal dengan nama Tropics Toasted Young Rice ini memiliki harga US$ 75,8 per kilogram atau Rp1,1 juta per kilogram. Beras Pinipig merupakan beras yang berasal dari Filipina.
Beras ini memiliki tekstur yang renyah dan ringan karena proses panennya yang unik. Selain itu, proses ini menghasilkan aroma panggang pada beras. Di Filipina sendiri, beras pinipig menjadi bahan dasar dari berbagai makanan, mulai dari hidangan penutup, makanan ringan, sampai makanan tradisional Filipina.
3. Beras Organik Thooyamalli
Beras ini diproduksi BSD Organics yang merupakan perusahaan bahan pangan organik terkenal asal India. Beras organik thooyamalli menjadi salah satu jenis beras termahal di dunia.
Harganya mencapai US$ 64 per kilogram, atau setara dengan Rp966.400 per kilogram, dan nyaris tembus Rp1 juta per kilogram.
Beras yang berasal dari Tamil Nadu ini, memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih. Beras iimi sangat cocok untuk dipakai sebagai nasi briyani.
4. Beras Organik Mappillai Samba
Tak hanya beras organik thooyamalli. Ternyata India juga memiliki jenis beras termahal lainnya, yakni beras organik Mappillai Samba.
Sama-sama diproduksi oleh BSD Organics, bedanya beras ini merupakan beras merah yang di tanam di bagian selatan India, dan merupakan beras yang wajib disajikan dalam acara pernikahan di Tamil Nadu.
Selain itu, beras ini juga biasa dipakai pada makanan tradisional India. Mappillai Samba disebut memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, dan rendah gula jika dibanding dengan beras putih.
Harga beras organik Mappillai Samba ini pun dipasaran dibanderol US$ 60 atau sekitar Rp906 ribu per kilogram, dan juga nyaris tembus Rp1 juta per kilogram.
5. Rajamudi Organik
India lagi-lagi memiliki varian lain beras termahal di dunia, yakni Rajamudi organik. Beras ini berasal dari Karnataka, India. Rajamudi organik merupakan beras hitam organik, yang diproduksi oleh perusahaan yang baru berdiri di tahun 2021 ini.
Adapun harga rajamudi organik dapat mencapai US$ 54 per kilogram atau sekitar Rp815.400 ribu per kilogram. Meski tergolong beras hitam, warna beras ini akan berubah menjadi ungu ketika dimasak.
Selain itu, disebutkan juga bahwa beras ini memiliki kaya akan vitamin b kompleks yang dapat menjaga daya tahan tubuh, membantu tidur nyenyak, dan menjaga kekencangan kulit.
