Limbah Minyak Hitam Lagi-Lagi Cemari Kawasan Pantai di Bintan

Limbah minyak hitam yang mencemari kawasan pantai di Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepri. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Limbah minyak hitam lagi-lagi mencemari kawasan wisata pantai di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri menyayangkan, pencemaran lingkungan di kawasan pantai terjadi lagi akibat limbah minyak hitam tersebut.

Hal tersebut disampaikan, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Herry Mokhrizal saat dihubungi, Rabu (19/04).

Ia mengatakan, limbah minyak tersebut setiap tahun dan mengotori lokasi wisata yang ada di Kepri khususnya di Bintan.

“Kami sangat menyayangkan adanya limbah oli atau minyak yang berada di perairan atau lokasi wisata di Kepri,” katanya.

Ia menyebut, Pemprov Kepri akan melakukan rapat koordinasi untuk menangani hal itu. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Destinasi wisata unggulan kita yang ada di bintan jadi tercemar gara-gara limbah minyak hitam tersebut,” ucapnya.

“Apalagi lokasinya di Teluk Bakau ada banyak habitat laut yang menjadi daya tarik wisata seperti lumba-lumba,” sambungnya.

Menurutnya, dengan kejadian tersebut akan berdampak terhadap minat kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kepri.

“Ini ada yang baru di Malang Rapat. Mudah-mudahan ini bisa kami selesaikan secepatnya bersama semua elemen yang ada,” pungkasnya.

Baca juga: Pantau Arus Mudik, Bupati Bintan Doakan Pemudik Selamat Sampai Tujuan