IndexU-TV

Mahasiswa UMRAH Bangun Bagan Apung untuk Pokdakan Kampung Madong

Bagan Ikan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Budi Daya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil membangun bagan ikan untuk Pokdakan Kampung Madong. (Foto: Dok Safrizal)

TANJUNGPINANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Budi Daya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) membangun bagan apung (kelong) di Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Bagan apung itu dibangun untuk menjalankan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) diketuai Ilham Adriansyach beserta 14 anggota lainnya dibantu dosen pembimbing Shavika Miranti, S. Pi., M. Si., selaku Ketua Jurusan Budi Daya Perairan (BDP UMRAH).

Mahasiswa Jurusan Budi Daya Perairan merupakan satu-satunya jurusan yang lulus kegiatan PPK Ormawa di Kepri. Pembuatan bagan apung dipilih karena merupakan alat tangkap  menangkap ikan untuk nelayan setempat.

Struktur pembuatan bagan apung biasanya terdiri dari bahan dan alat seperti kayu, drum, dan lain-lain serta dilengkapi dengan jaring ikan.

Dalam program tersebut, HMJ Budi Daya Perairan memfokuskan untuk menangkap ikan rucah. Kemudian hasil tangkapan dibagikan ke Kelompok Pembudi Baya Ikan Kampung Madong.

Seorang pembudi daya ikan di Kampung Madong, Amzah mengatakan, dengan adanya bagan apung tersebut membantu perekonomian warga sekitar.

“Saya sebagai warga khususnya Kampong Madong merasa terbantu, karena jika dengan membeli ikan rucah di pasar harganya sangatlah mahal, jadi kami tidak bersusah payah membeli lagi,’’ ujar Amzah, Kamis 14 November 2024.

Dalam pembuatan bagan apung itu tim PPK Ormawa ikut serta terjun langsung yang memakan waktu tiga pekan lamanya.

Setelah bagan apung sudah siap dioperasikan, tim PPK Ormawa khususnya laki-laki mulai melakukan pengoperasian secara bergantian pada  setiap malam hari. Pagi harinya anggota perempuan melakukan sortir ikan dari hasil yang didapatkan berkisar antara 20 kilogram per hari.

Baca juga: Tingkatkan Literasi, UKM Risalah Maritim Jurnalistik UMRAH Bedah Buku ‘Rudi Membangun Negeri’

Melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat meningkatkan soft skill anggota PPK Ormawa. Selain itu Ilham dan timnya dapat mengkonversi 20 SKS mata kuliah karena sudah mejalankan program ini sebagai bentuk implementasi kurikulum terbaru dari Kemendikbud Dikti yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Tim PPK Ormawa berharap fasilitas ini menjadi aset bagi kelompok usaha bersama dan meningkatkan perekonomian di Kampung Madong. (*)

Pewarta Magang: Merry Dwi Afrillina

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version