IndexU-TV

Mahasiswa UMRAH Diberi Pelatihan Cek Fakta Anti Hoaks oleh AJI Tanjungpinang

Mahasiswa UMRAH foto bersama usai mengikuti pelatihan Cek Fakta Anti Hoaks oleh AJI Tanjungpinang, Selasa (10/10/2023). (Foto:Dok/Istimewa)

TANJUNGPINANG – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang bersama mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar pelatihan cek fakta anti hoaks, Selasa (10/10/2023).

Sebanyak 20 mahasiswa UMRAH antusias mengikuti pelatihan tersebut, dan AJI Tanjungpinang mendatangkan dua trainer bersertifikasi dari AJI Indonesia dan Google News Initiative yaitu Yose Hendra dan Yogi Eka Sahputra.

Pelatihan berlangsung selama dua hari 9-10 Oktober 2023, di Gedung Tanjak Kampus UMRAH Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Hari pertama pelatihan, mahasiswa tampak sangat aktif dalam pelatihan tersebut. Mereka diajak memahami apa yang dimaksud dengan informasi hoaks. Setelah itu mereka juga diminta melakukan cek fakta dalam melihat sebuah informasi.

Yose Hendra mengatakan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong atau hoaks yang tersebar ditengah masyarakat.

“Tentu ini penting untuk mahasiswa,” kata Yose yang bekerja sebagai Pimpinan Redaksi Langgam.id saat memulai materinya.

Yose juga memaparkan berbagai penyebab munculnya hoak di tanah air ini. Mulai dari defisit data, atau informasi yang tersebar sangat banyak hingga faktor lainnya.

Begitu juga yang disampaikan Yogi Eka Sahputra, kontributor Tempo dan Mongabay Indonesia di Kepri ini memaparkan cara menyaring informasi agar mahasiswa tidak ikut menyebarkan hoaks.

Baca juga: UMRAH Bantah Adanya Pembuatan Kajian AMDAL di Rempang

“Mahasiswa yang ikut pelatihan ini, ke depan menggunakan prinsip saring sebelum sharing, terutama mahasiswa harus menjadi penangkal hoaks dilingkungan sekitar, baik itu dilingkungan keluarga ataupun kampus,” kata Yogi.

Ketua AJI Tanjungpinang, Jaylani sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama yang baik antara AJI Tanjungpinang dan pihak kampus UMRAH.

Jaylani berharap kerjasama-kerjasama seperti ini terus berlanjut ke depannya.

“Kita tahu mahasiswa adalah agen of change. Jadi sangat penting memahami pengetahuan seperti ini, semoga pelatihan ini berjalan dengan lancar,” kata Jay.

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Ahada Wahyusari mengucapkan terimakasih kepada kedua trainer AJI dan Google yang telah membuka pikiran mahasiswa.

“Selamat juga kepada mahasiswa yang terpilih ikut pelatihan ini, akhirnya bisa membuka pikiran kawan-kawan. Bisa dapat ilmu banyak dari acara ini,” kata Ahada Wahyusari.

Ia menegaskan, mahasiswa tidak harus kuliah pulang, tetapi juga ikut dalam kegiatan seperti pelatihan-pelatihan seperti dua hari ini.

“Kita juga ada mata kuliah jurnalistik, semoga bisa melahirkan jurnalis nantinya dari kampus ini,” kata Ahada.

Exit mobile version