Maskapai Nigeria Hentikan Operasi Penerbangan karena Avtur Mahal

Maskapai Nigeria Hentikan Operasi Penerbangan karena Avtur Mahal
Arsip - Petugas keamanan terlihat di titik pemeriksaan paspor di bandara internasional Nnamdi Azikiwe di Abuja, Nigeria, 7 September 2020. (ANTARA/Reuters/Afolabi Sotunde/as)

Harga avtur secara global telah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina memicu lonjakan pasar minyak mentah, memukul maskapai dan penumpang dengan kenaikan biaya yang tajam.

Harga avtur telah meningkat menjadi 700 naira (Rp24,44 ribu) per liter di Nigeria dari 190 naira (Rp6,63 ribu) dalam waktu singkat, kata AON dalam sebuah pernyataan.

AON juga mengatakan bahwa biaya penerbangan telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 120.000 naira (Rp4,19 juta) per jam, sehingga tidak memungkinkan melanjutkan penerbangan.

Pemasok bahan bakar dibayar dalam dolar, mata uang yang langka di negara dengan tingkat ekonomi teratas di Afrika itu.

Penumpang maskapai di Nigeria membayar tarif dalam naira, yang telah melemah tajam karena devaluasi. (*)

Sumber: Reuters