Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang, Momon Faulanda secara tegas partai berlambang Ka’bah tersebut tidak menetapkan mahar atau menetapkan biaya pendaftaran untuk para bacaleg yang maju di Pileg 2024.
“Kami di PPP, insyaAllah tidak ada mahar atau biaya pendaftaran untuk Caleg yang bertarung di Pemilu 2024,” tegasnya.
Senada dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Tanjungpinang, Ismiyati, juga memastikan di partainya tidak mengenal istilah mahar atau biaya politik dalam aktivitas apapun.
Dirinya menyebutkan, khusus dalam pengurusan administrasi bagi Caleg yang tidak misalnya dari internal partai akan dibantu oleh petugas maupun biaya kampanye.
“Bagi para calon yang sudah ditetapkan sebagai peserta, kita justru mempersilakan untuk berkampanye sesuai dengan kemampuan teman-teman,” ujarnya.
Hanya saja, yang membutuhkan biaya cukup besar saat membayar petugas saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS).
“Nah kalau soal saksi, bagi calon-calon yang memiliki kemampuan, kita berikan keleluasaan, tapi bagi yang kurang mampu pun kita tidak memaksakan,” imbuhnya demikian. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
