Melihat Makam Keramat Datuk Ladang Putih di Tanjungpinang

Makam Keramat Datuk Ladang Putih di Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Rico Onasis)

Hai Sahabat Ulasan, sudah tahukah soal Makam Keramat Datuk Ladang Putih yang kabarnya ada di Jalan Meranti, km. 2 Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri)?

Konon kabarnya, keberadaan makam ini sangat identik dengan sebuah Pohon Beringin tua yang tumbuh di atasnya. Alhasil, makam ini tampak seolah berada di tengah-tengah pohon beringin tua tersebut lantaran akarnya yang merambat menutupi makam.

Warga sekitar mengaggap, pohon ini sudah ada ratusan tahun di pemukiman tersebut. Dengan turun temurun, ada sejumlah tokoh yang tinggal di perkampungan dan menjaga makam ini. Namun beberapa di antaranya telah meninggal dunia.

Kini, warga sekitar juga menganggap ada nilai mistis dari pohon itukarena tubuh dengan akarnya yang besar. Ditambah lagi ada sebuah makam bernisankan kain kuning, membuat siapapun pengunjung yang datang, percaya akan ada keajaiban yang mereka dapatkan.

Aruwan Warga sekitar, saat ditemui menceritakan seputar cerita yang dia ketahui.

“Itu makam Datuk Ladang Putih,” ujarnya tegas.

Baca Juga: Cara Alami Basmi Jentik Nyamuk di Bak Mandi
Makam Keramat Datuk Ladang Putih di Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Rico Onasis)

Ia mengaku, pohon dan makam tua itu sudah ada sejak dirinya belum dilahirkan. Sejak dulu, makam dan pohon tua tersebut setiap hari dijaga dan dibersihkan oleh seseorang. Namun, sejak beberapa tahun silam seseorang tersebut meninggal dunia. Mereka adalah Akub dan Jumadi.

Meskipun pohon dan makan tersebut berada di pemukiman dekat rumahnya, warga sekitar tidak menganggap ada yang aneh apalagi misterius. Walau kesannya agak angker.

“Sekarang saya yang bersihkan hingga merawat pohon dan makam itu,” tambahnya.

Ia adalah generasi kesekian, menggantikan penjaga sebelumnya. Ia tidak menapikan bahwa ada sejumlah orang bahkan pengunjung yang mengaku berasal dari Singapura bahkan Malaysia sengaja datang dari negeri seberang, hanya untuk berziarah ke kuburan Datuk Ladang Putih tersebut.

Pria 60 tahun tersebut, mengaku setiap pengunjung yang datang mereka mengirimkan doa hingga ada juga yang sengaja menggantikan kain nisan yang sebelumnya lusuh dengan kain yang baru. Bahkan ada di antaranya, yang sengaja memberikan sagu hati kepada Aruwan, karena telah suka rela merawat pohon dan makan itu.

“Pernah datang ke sini wisatawan dari Singapura mereka berdoa, bahkan ada juga yang menggantikan kain nisannya,” ucapnya.

Bagi masyarakat lokal di Kepulauan Riau, Kain kuning yang menjadi kelambu pada nisan makam tersebut menandakan, bahwa itu bukan makam biasa.

Berbagai literasi tentang kain kuning di nisan menyebutkan, warna kuning bermakna sebagai lambang atau simbol kemakmuran, yang ada hubungannya dengan raja atau orang penting di dalam kerajaan.

Baca Juga: Cara Alami Basmi Jentik Nyamuk di Bak Mandi
Makam Keramat Datuk Ladang Putih di Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Rico Onasis)

Meski sudah ada sejak ratusan tahun, Aruwan bersama anak dan menantunya sama-sama menuturkan tidak pernah melihat apalagi mendengar cerita mistis yang erat kaitannya dengan makam tersebut. Meskipun kadang ada warga yang sengaja iseng, berniat di depan pohon dan makam tersebut, hanya untuk meminta nomor Togel.

Muri warga lainnya, menyatakan bahwa dulu ada pengunjung yang sengaja meminta nomor togel hingga akhirnya warga sekitar melarang, pengunjung lain untuk berbuat hal yang aneh-aneh.

“Dulu ada pengunjung yang sengaja datang minta nomor Si Jie, tapi sekarang sudah kami larang, dan tidak dibolehkan lagi. Apalagi sekarang makam tersebut sudah di pagar rapi dengan kawat besi,” timpalnya.

Lantas, siapakah Datuk Ladang Putih itu? Dari desas desus sekitar, ada yang mengatakan Datuk Ladang Putih adalah seorang pedagang dan guru mengaji.

Namun, dari penelusuran Ulasan, sejumlah warga sekitar makam itu mengaku tak mengetahui pasti biografi sosok tersebut. Yang jelas, makamnya telah ada sejak dahulu dan terus menerus warga rawat.