TANJUNGPINANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi catatan khusus kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terkait rencana pembangunan 2024 mendatang.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni menyampaikan, perlu menjadi catatan khusus dalam rangka sinkronisasi prioritas nasional yakni menjaga inflasi, stunting termasuk kemiskinan ekstrim yang menjadi prioritas.
“Penting untuk Kepri ke depan, kita harus menjaga inflasi dampak dari pandemi Covid-19 termasuk juga stunting dan masalah kemiskinan ekstrim,” ujarnya, disela-sela menghadiri Pembukaan Musrenbang Kepri, Rabu (29/3).
Namun, pihaknya juga mengapresiasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepri di tahun 2022 berhasil menjadi provinsi terbaik nomor dua secara nasional.
Capain tersebut perlu ditingkatkan dimasa-masa mendatang. Karena menurut Agus, realisasi belanja anggaran tersebut harus dibelanjakan sejak awal dan juga harus maksimal.
Ia menyarankan, agar Pemprov Kepri di tahun 2023 ini harus membelanjakan APBD sebaik mungkin di awal-awal. Sehingga uang cepat beredar di tengah masyarakat.
Sehingga, berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat. Selain itu, pembangunan bisa dijalankan sejak awal dengan memperbaiki kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Kita menyarankan agar PemprovKepri segera membelanjakan APBDnya di awal-awal tahun. Agar semua sektor berdampak, khususnya daya beli masyarakat meningkat,” jelas Agus Fatoni.
Baca juga: Promo Ramadan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya