BATAM – Mobil listrik diproduksi Hyundai, perusahaan otomotif yang berkembang di Korea Selatan mulai menyita perhatian masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau.
Salah satunya Hyundai Ioniq 5, merupakan produksi asli dari Indonesia yang sudah mulai ditemukan di jalan raya dan juga menjadi kendaraan operasional PLN Batam.
“Respons warga di Batam setelah kehadiran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini cukup antusias membeli mobil ini,” kata Sales Supervisor Hyundai Nagoya Batam, Eddie Lim, Rabu (11/01)
Eddie mengatakan, antusiasme itu terlihat dari penjualan yang sudah meningkat 10 persen dan sudah menjadi kendaraan operasional PLN Batam.
Ia mengaku saat ini pihaknya tidak menyuplai banyak di tengah permintaan masyarakat yang tinggi terhadap mobil listrik mereka.
Menurutnya, warga sudah mulai mengetahui beberapa keunggulan dari mobil listrik sehingga tidak sedikit yang sudah beralih.
“Jadi proses indent jatuhnya lebih lama dari mobil yang lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk kemudahan untuk pengisian daya ulang baterai, Hyundai memiliki promo khusus untuk setiap pembelian Ioniq 5, yaitu dapat wallcharger AC.
Pengisian daya yang sangat fleksibel, selain itu Ioniq 5 juga dapat menunjang pengisian daya sampai 80 perseh hanya dalam waktu kurang lebih 18 menit.
“Jadi bisa charge kapan saja di rumah sendiri, bisa juga charge di showroom Hyundai atau di kantor PLN yang ada di Ruko Imperium juga menyediakan fasilitas fast charging DC untuk mobil listrik,” ujarnya.
Eddie mengatakan, mobil ini di lengkapi fitur V2L memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber daya listrik sebesar 3,6 kW untuk penggunaan perangkat elektronik, menambah kemudahan dan kenyamanan.
“Fitur ini memungkinkan pemakaian alat-alat elektronik di dalam kendaraan tanpa khawatir soal baterai,” tutupnya.
Sementara itu, Vice President of Public Relations PLN Batam, Bukti Panggabean mengatakan, PLN Batam saat ini sudah menggunakan dua unit mobil listrik sebagai kendaraan operasional.
Baca juga: Pemerintah Disarankan Tunda Subsidi Mobil Listrik di Tengah Ancaman Resesi
Sebagai penyedia listrik, pihaknya ingin memberikan daya tarik tersendir kepada masyarakat terhadap mobil listrik di Kota Batam.
“Tidak ada alasan khusus kita pakai Hyundai, saat itu yang tersededia hanya itu. Tapi kamu sekarang sudah ada dua,pakai Nissan juga,” kata dia. (*)