Morbidelli Bakal ke VR46 Jika Bezzecchi ke Pramac Racing Ducati

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli saat melaju di atas Yamaha YZR-M1. (Foto:andrewgrb/Instagram)

JAKARTA – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli bakal bergabung ke Tim Mooney VR46 Racing jika pembalap mereka Marco Bezzecchi benar-benar ke Prima Prama Racing Ducati musim depan.

Direktur Tim Mooney VR46 Racing MotoGP, Uccio Salucci menegaskan, prioritas timnya hingga 2024 adalah mempertahankan Marco Bezzecchi.

Namun, timnya tak menolakFranco Morbidelli sebagai pengganti pembalap brilian itu yang disebut-sebut bakal pindah ke Prima Pramac Racing Ducati.

“Prioritas kami mempertahankan Bezzecchi. Jika itu tidak terjadi, dan Bezzecchi harus pergi ke Pramac, yang mana tidak kami inginkan. Kami akan dengan senang hati menyambut Morbidelli. Karena dia adalah pembalap akademi dan saya ingin sekali memilikinya di sini,” kata Salucci kepada Motorsport.

Di sisi lain, kontrak Morbidelli dengan tim Yamaha akan selesai akhir musim ini. Menurut manajemen pabrikan Jepang, Morbidelli memiliki waktu hingga musim panas menunjukkan, bahwa dia layak untuk memperpanjang kontrak oleh Yamaha.

“Saya sangat menyayangi Yamaha dan tim yang saya bela. Hampir seluruh karier saya di MotoGP dihabiskan di sini. Sejak saya berada di tim resmi, saya belum mencapai hasil yang diinginkan. Tapi saya ingin mencapainya di sini. Saya pikir saya layak mendapatkannya, dan begitu juga dengan orang-orang di tim,” ucap pembalap berdarah Italia-Brasil itu.

Hasil positif ditorehkan Mobidelli pada MotoGP Italia akhir pekan kemarin, di mana ia finis P10 tepat di depan Fabio Quartararo yang merupakan rekan setimnya.

“Apakah saya benar-benar ingin mengamankan tempat di Yamaha untuk satu tahun lagi?”, jawabnya di depan kamera Dorna.

“Bicaralah dengan Lin, ” dia berseru kepada reporter di depannya, mengundangnya untuk berbicara dengan Lin Jarvis, managing director tim Iwata.

Franco Morbidelli. (Foto:Instagram)

Dari enam seri pertama MotoGP musim ini, hasil terbaiknya adalah P4 MotoGP Argentina, baik di Sprint Race maupun balapan konvensional.

Akhir pekan depan di Jerman, pemberhentian ketujuh dalam kalender akan dimainkan, dan Morbidelli berada di urutan ke-12 dalam tabel umum dengan perolehan 46 poin.

Bagi seorang pebalap resmi Yamaha, posisi tersebut bisa dianggap buruk, terlepas dari fakta bahwa ia hanya dipisahkan oleh delapan poin dari Quartararo, pemimpin teoritis proyek tersebut.

Jika kita mempertimbangkan situasi saat ini, tampaknya jelas bahwa perceraian antara Morbidelli dan Yamaha akan segera terjadi.

Sebab pada titik tersebut, opsi bagi juara dunia Moto2 itu untuk tetap berada di paddock MotoGP sangat berkurang.

Fakta bahwa perwakilannya dibawa oleh VR46 dapat membuat orang berpikir, bahwa ia mungkin cocok dengan tim Valentino Rossi, asalkan ada celah yang tercipta.

Luca Marini telah mengamankan posisinya, dan satu-satunya lowongan yang bisa terwujud adalah transfer Marco Bezzecchi ke tim Pramac.

Tetapi kemungkinan itu bukanlah prioritas bagi eksekutif VR46, yang lebih memilih untuk mengembangkan struktur mereka daripada memasok pesaing.

Ini adalah satu lagi kendala bagi Morbidelli, yang masa depannya di MotoGP tampaknya makin rumit.