IndexU-TV

Olimpiade 2024 Paris: Bulutangkis, Gregoria Harapan Terakhir Merah Putih Raih Medali

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga melawan wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun di Olimpiade 2024 Paris, Kamis (01/07/2024). (Foto:Dok/PBSI)

PARIS – Wakil Indonesia di cabang olahraga (Cabor) bulutangkis di Olimpiade 2024 Paris, hanya menyisakan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria adalah asa terakhir Indonesia untuk meraih medali dari bulutangkis.

Cabor bulutangkis menjadi andalan Indonesia, untuk mendulang medali di Olimpiade 2024.

Bahkan bulutangkis menjadi tumpuan Indonesia, untuk menyabet medali sejak Olimpiade 1992. Sejak 1992, Bulutangkis hanya sekali absen mendapatkan medali pada Olimpiade 2012 di London.

Pada Olimpiade 2024 Paris, Indonesia mengirim enam wakil. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra), Jonatan Christie (Tunggal Putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Ganda Campuran), Gregoria Mariska (Tunggal Putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra).

Namun harapan Indonesia untu mendulang medali lewat bulutangkis di Olimpiade 2024 kali ini perlahan menipis. Wakil Tim Garuda satu persatu-persatu berguguran.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir di babak grup.

Kemudian nasib serupa juga dialami dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Padahal, keduanya berstatus sebagai unggulan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu lolos ke perempatfinal. Namun langkah mereka dijegal oleh unggulan pertama Liang Weikeng/Wang Chang dari China di babak tersebut. Fajar/Rian kalah 24-22, 22-20.

Gregoria Mariska kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia, untuk mendapatkan medali melalui bulutangkis di Olimpiade 2024.

Ia secara dramatis melaju ke perempatfinal usai mengalahkan Kim Ga-eun (Korea Selatan) di 16 besar pada laga yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Kamis 01 Agustus 2024.

Gregoria menang mudah 21-4 di gim pertama. Namun situasi berbalik pada gim kedua, unggulan ketujuh ini kalah 8-21.

Gregoria sempat dalam situasi sulit di gim ketiga setelah tertinggal 8-11 saat interval. Ia bisa bangkit dengan secara dramatis hingga mengamankan gim ketiga 23-21.

Pada babak perempatfinal, Gregoria sudah dinanti andalan Thailand Ratchanok Intanon. Duel Gregoria vs Intanon bakal digelar 3 Agustus mendatang.

Exit mobile version