Untuk persiapan yang dilakukan ayah dua anak juga tidak mudah. Winaryo mulai menabung berbulan-bulan untuk persiapannya berangkat, baik kesiapan sepeda serta konsumsi selama di perjalanan.
“Saya siapkan sedikit-sedikit selama berbulan-bulan. Saya juga mendengarkan teman-teman apa saja yang dibutuhkan untuk bersepeda panjang,” ucap alumni SMA Negeri 1 Karimun tahun 1998.
Kini Winaryo telah memulai perjalanan dan meyakini dirinya bisa tiba di Tanah Suci Makkah. Apa yang dilakukan Winaryo juga didukung penuh oleh keluarga besar dan teman-temannya.
Kepada seluruh masyarakat, Winaryo juga meminta dukungan doa agar perjalanannya lancar dan niatnya bisa terpenuhi.
“Alhamdulillah keluarga dan teman-teman sangat mendukung, saya juga memohon doa dari semuanya,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News