Jakarta – Tim Respon Insiden Keamanan Siber atau Military Computer Security Insident Response Team (Mil-CSIRT) diluncurkan oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI).
Acara peluncuran tim tersebut berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (09/02).
Tim tersebut diluncurkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Komandan Satsiber TNI Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani.
Nantinya, Tim Respon Insiden Keamanan Siber akan bekerja untuk mengantisipasi ancaman keamanan siber.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (10/02) menjelaskan, bahwa program Military Computer Security Insident Response Team ini sangat bagus.
Tetapi saat ini TNI memiliki banyak sekali keterbatasan, termasuk sumber daya manusia (SDM).
Andika berharap, BSSN dapat memandu TNI dengan mengirimkan timnya untuk selalu memberikan asistensi.
karena BSSN mempunyai link secara internasional, dan selalu mendapatkan update perkembangan siber yang memang sangat cepat.
“Saat perang terjadi, ‘cyber warfare’ sudah bertempur terlebih dahulu. Namun alutsista (hardware) masih belum terlibat,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini pula.