TANJUNGPINANG – Pasar Mini Bestari Tanjungpinang, Kepulauan Riau belum siap untuk menerima para pedagang.
Berdasarkan pantauan ulasan.co, Sabtu (05/03), pasar tersebut masih tahap perbaikan. Sejumlah pekerja masih merenovasi bangunan itu.
Meja-meja berdebu, dinding penuh sarang laba-laba dan bangunan yang kumuh terlihat jelas pada bangunan bertingkat itu.
Saat dikonfirmasi, Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Irwandi membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, sejak awal pemilik pasar itu memang meminta waktu untuk perbaikan.
“Iya itukan milik swasta. Mereka minta waktu sekitar dua minggu untuk perbaikan,” ucapnya, Sabtu.
Akan tetapi, belum genap dua minggu, Pasar KUD Tanjungpinang kembali ambruk. Hal itu tentunya memperparah kondisi bangunan hingga tak bisa digunakan lagi.
Irwandi menjelaskan, pihaknya telah meminta para pedagang untuk tidak berjualan lagi.
Hingga saat ini belum diketahui pasti lokasi relokasi para pedagang itu sembari menunggu renovasi Pasar Mini Bestari rampung dari perbaikan.
Sementara itu, Dalil Ependi salah seorang pedagang mengaku trauma dari kejadian itu. Ia berharap pemerintah kota Tanjungpinang dapat segera memperbaiki pasar itu agar aktivitas kembali normal.
“Ya semoga dicarikan solusi terbaik. Bangunan bisa diperbaiki. Pedagang juga dipindahkan,” ucapnya.
