Pasien COVID-19 di RSKI Batam Sudah Mencapai 411 Orang

Jimmy Ramos
Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang – Komandan Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (Satgassus PMI), Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyampaikan, jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Batam berjumlah 411 orang.

Jimmy merincikan dari jumlah 411 orang itu, terdiri atas 197 pekerja migran Indonesia, 212 warga Batam dan 2 warga negara asing.

Total 411 pasien yang dirawat, sebanyak 271 pasien laki-laki dan 139 perempuan.

“Probable Omicron sebanyak 79 orang pasien,” kata Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (17/2).

Jumlah tersebut menyebabkan tingkat okupansi/kepadatan sebesar 89,34 persen dari total 460 tempat tidur yang telah disiapkan untuk menangani pasien COVID-19.

Baca juga: Kadispar Kepri Sambut Kebijakan VTL, Harapan Baru Sektor Pariwisata

“Secara umum kondisi di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Jimmy yang juga sebagai Komandan Korem 033/WiraPratama.

Jimmy menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini mengindikasikan agar masyarakat lebih waspada dan meningkatkan kembali disiplin protokol kesehatan.

Menurutnya, jumlah pasien saat ini didominasi oleh masyarakat Kota Batam, yang merupakan kota industri dan pariwisata dengan jumlah penduduk paling padat dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia mengatakan, gelombang kasus COVID-19 varian Omicron menjadi ancaman yang nyata bagi seluruh elemen masyarakat, karena tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding varian Delta.

“Dukungan semua pihak untuk melawan penyebaran Omicron harus konsisten dan terukur, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Brigjen Jimmy.