Patung Jokowi Senilai Rp2,5 Miliar di Karo Tuai Kritik

Patung Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) yang dibangun dengan dana Rp2,5 Miliar. (Foto;Dok/Instagram/tribunmedan)

JAKARTA – Patung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dibangun senilai Rp2,5 miliar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tuai kritik dari warganet.

Patung Jokowi tersebut dibangun warga Karo di wilayah Liang Melas Datas (LMD). Adapun pembangunan patung tersebut, diketahui sebagai wujud ungkapan terima kasih warga setempat atas perbaikan jalan yang dilakukan Jokowi di lokasi itu.

Dana pembangunan patung tersebut capai Rp2,5 miliar, yang bersumber dari patungan warga dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi.

Memang ada banyak cara yang bisa dilakukan orang, untuk menyampaikan rasa kagum atau terima kasih terhadap seseorang salah satunya dengan membuatkan patung yang menyerupai orang terkait.

Kini ada banyak patung yang bisa kita saksikan di Indonesia, yang merupakan patung dari orang-orang yang berjuang dalam kemerdekaan Indonesia, speerti misalnya patung Soekarno dan Muhammad Hatta, dan patung-patung pejuang yang lainnya.

Kabarnya, melansir dari dari yoursayid, bahwa ide pembangunan patung itu berasal dari sisa dana yang dimiliki warga Karo ketika berkunjung ke Istana Kepresidenan 2021 silam untuk mengadu ke Jokowi.

Patung Jokowi itu berdiri di Monumen Juma Jokowi, dengan tinggi patung 6 meter dan pondasi 1,5 meter. Selain itu, juga terdapat taman di sekitar monumen patung tersebut.

Bahkan warga Karo sempat mengirimkan jeruk sebanyak satu truk ke Istana Kepresidenan, atas permintaan warga setempat agar jalanan di Liang Melas Datas, Kabupaten Karo tersebut diperbaiki.

Ketua Panitia Pembangunan Patung Jokowi, Adil Sebayang dikutip dari Instagram @fakta.indo, Senin (6/11/2023) menyebutkan, pembangunan patung tersebut diperkirakan menelan biaya Rp2,5 miliar.

“Sisa dari dana yang terkumpul mengantarkan oleh-oleh kepada pak Jokowi ada sisa Rp50 juta, itu yang akan kami timpah (tambah),” kata Adil Sebayang, ketua Panitia Pembangunan Patung Jokowi, Rabu (08/11/2023) dikutip dari Instagram akun @fakta.indo.

Pihaknya pun mempersiapkan dana dari sumbangan, dalam membangun patung tersebut dari berbagai pihak. Pada momen peletakan batu pertama, Presiden Jokowi pun sempat menyapa hangat warga Karo melalui video call.

Sebaliknya warga yang menyaksikan Jokowi dari layar menyambut dengan riuh.

Sontak saja unggahan @fakta.indo tersebut tak lepas kritik dari warganet. Berikut beberapa komentar netizen yang dapat dilihat.

“Mubazir, mending dana buat fasilitas umum saja. Kalau buat patung begitu, diliatin atau difoto doang fungsinya,” komentar warganet.

“Itu patung sampah 2,5 M?,” tanya yang lain.

“Ga guna,” sambung yang lain.

“Proyek = cuan = korupsi.. semakin banyak proyek makin banyak orang yang korupsi,” sahut akun de***.

“2 M cuma buat bikin begituan? Stressssssssss!,” komentar warganet lain.

“Gunanya untuk masyarakat apa??,” tulis akun ags***

“Itu patung sampah 2,5 M” tulis akun ade***