PBSI Gelar Seleknas 2022, Ada 51 Pebulutangkis Ambil Bagian

Atlet PB Djarum Ikuti Seleknas PBSI 2022
Tiga atlet junior bulu tangkis dari Kabupaten HSU Nauval dan Selvi (kanan) serta Wahyu Rizki (kanan) mereka masih pelajar SLTA dari SMAN 2 Amuntai akan dikirim seleksi Pelatnas di Jakarta pada 10-16 Januari nanti. (Foto: Antara/Eddy A/Kominfo HSU)

Jakarta – Sebanyak 51 pebulutangkis Indonesia mengikuti seleksi nasional (Seleknas) tahun 2022, yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Keseluruhan atlet yang ambil bagian Seleknas PBSI 2022 tersebut, merupakan binaan Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum untuk mewakili Jawa Tengah.

Kegiatan Seleknas PBSI 2022 yang bakal bergulir di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, 10 hingga 15 Januari.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, mengatakan, pebulutangkis yang terpilih untuk mengikuti seleknas telah memenuhi kriteria atau ketentuan yang berlaku saat ini.

“Ketentuan dari pusat itu mengacu pada peringkat poin PBSI, Maret 2020. Tetapi kami juga mengevaluasi hasil turnamen Yuzu Akmil Open 2021 di Magelang akhir tahun lalu. Seleknas ini tidak bisa sembarangan, dan kami ikut saja sesuai ketentuan dari pusat. Intinya atlet yang kami kirim, memang sudah sesuai dengan ketentuan tersebut,” kata Basri dalam laman resmi PB Djarum, Jumat (07/01).

Basri mengungkapkan, 51 atlet yang mewakili Jawa Tengah di Seleknas PBSI ini akan bersaing menjadi yang terbaik.

Ada pun seleksnas yang digelar terdapat delapan sektor yakni, tunggal taruna putra dan putri, ganda taruna putra dan putri, ganda taruna campuran, tunggal dewasa putra, ganda dewasa putri serta ganda dewasa campuran.

Baca juga: Akhir Pekan Ini Ada Turnamen Futsal STIE Cup 3, Yuk Nonton

“Namun demikian ada beberapa slot kosong pada tunggal dewasa putra, dan kami sudah sempat tawarkan ke Pengkot PBSI Surakarta, Solo, Magelang, dan Pengkab Purwokerto. Tetapi tidak ada respons,” ujar Basri.

Ratusan atlet dari berbagai provinsi bakal bersaing, untuk bisa masuk skuad pelatnas PBSI.

Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan, Mimi Irawan dalam keterangan tertulis PBSI sebelumnya mengatakan, 90 persen dari 34 pengprov PBSI mengirim wakil untuk mengikuti seleknas.

Mimi menegaskan, bahwa sistem seleknas yang akan berlangsung ini sudah dibuat dengan sangat fair play dan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.

“Walau dengan banyak peserta, kami tetap memberlakukan sistem round robin terlebih dahulu. Tidak langsung sistem gugur. Ini agar semua bisa bersaing, dan tidak terpatok satu pertandingan saja. Untuk peringkat kami gunakan poin pada bulan Maret 2020,” kata Mimi.

Seleknas PBSI 2022 tidak ada pembagian divisi 1 dan 2.

Semua akan bertarung di kompetisi yang sama.

Untuk kelompok umur, seleknas akan mempertandingkan dua kategori, Taruna (kelahiran 2004 dan seterusnya) dan Dewasa (kelahiran 2002 dan 2003).