Pedagang Ketupat Musiman Menjamur di Tanjungpinang, Omzet Capai Rp400 Ribu

Pedagang ketupat di Pasar Bintan Centre. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Masyarakat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 2024.

Mulai dari pakaian baru, kue lebaran, hingga masakan khas yang biasanya jadi penghidang saat lebaran.

Momen ini pun dimanfaatkan oleh para penjual kulit ketupat musiman di kawasan Pasar Bestari Bintan Centre, Batu 9, Tanjungpinang Timur.

Salah seorang penjual daun ketupat, Nesli mengaku mendapat keuntungan yang berlipat sejak H-4 lebaran dari berjualan daun ketupat yang sudah dibuatnya.

Dia mengatakan, setiap hari dirinya berjualan ketupat hingga mendapat keuntungan mencapai Rp300ribu hingga Rp400 ribu sejak H-4 lebaran.

“Kalau dijual itu satuan harganya seribu yang udah dibentuk. Kalau yang daun janurnya saja itu seikat Rp12 ribu,” kata Nesti.

Baca juga: Pedagang Peci Tersenyum, Omzet Dagangannya Meningkat Jelang Lebaran Idulfitri

Ia menyebut, penjualan daun ketupat pada tahun ini sedikit berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana dirinya mampu meraup omzet hingga Rp500 ribu per harinya.

“Iya sekarang agak sepi. Tapi tetap kita syukuri, apalagi mau lebaran juga kita kan,” sambungnya.

Ia mengaku sudah berjualan setiap tahunnya kurang lebih 7 tahun terakhir untuk musim lebaran Idulfitri dan Iduladha di kawasan Pasar Bintan Centre.

“Sudah lama saya jualan ini. Walaupun musiman tapi alhamdulillah merasakan berkah Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya.

Sementara itu, Kiki, salah seorang pembeli mengaku sangat dipermudah dengan adanya penjual daun ketupat yang sudah jadi.

Ia menyebut, untuk tahun ini dirinya membeli 100 pcs ketupat lantaran saat Lebaran nanti, banyak keluarga yang bertamu pada hari pertama dan kedua lebaran.

“Kalau bikin sendiri enggak sanggup. Beli aja udah paling praktis. Hitung-hitung berbagi ke penjual ketupat,” tutupnya.